PENGARUH PROSES OKSIDASI PADA LOGAM PADUAN Zr-2,5Nb UNTUK MATERIAL BIOIMPLAN

GEMI, NASTITI (2014) PENGARUH PROSES OKSIDASI PADA LOGAM PADUAN Zr-2,5Nb UNTUK MATERIAL BIOIMPLAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Full Text) 201409261223th_gemi nastiti.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian tentang pengaruh proses oksidasi pada logam paduan Zr-2,5Nb untuk material bioimplan telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui stuktur mikro, kekerasan, ketahanan korosi dan toksisitas paduan logam Zr-2,5Nb sebelum dan sesudah dioksidasi. Pengujian stuktur mikro dengan mikroskop optik memperlihatkan paduan homogen di permukaan berbentuk equiaxial. Proses oksidasi dilakukan menggunakan alat MSB selama 5 jam dengan variasi suhu 500ºC, 600ºC dan 700ºC. Tebal lapisan oksida diukur dengan menggunakan SEM. Pada oksidasi suhu 500°C tebal lapisan oksida berkisar antara 4,06 – 5,02 μm, pada suhu 600°C tebal lapisan antara 4,20 – 7,80 μm dan pada suhu 700°C tebal lapisan oksida 19,00 – 23,60 μm. Kekerasan paduan yang telah dioksidasi lebih besar dari pada sebelum dioksidasi. Sebelum oksidasi kekerasan sebesar 233,7 VHN. Pada logam setelah dioksidasi pada 500°C kekerasan rata-rata sebesar 242,4 VHN. Pada oksidasi 600°C kekerasan sebesar 261,2 VHN dan 700°C kekerasan sebesar 399,1 VHN. Nilai laju korosi sebelum oksidasi sebesar 0,0695 mpy. Setelah proses oksidasi nilai korosi sampel jauh lebih rendah yaitu sebesar 0,0094 mpy. Hal ini karena adanya oksigen yang terdapat pada lapisan oksida. Persentasi inhibisi paduan sebelum oksidasi sebesar 13,3 % dan setelah oksidasi memiliki persentasi inhibisi sebesar 0 %, yang sangat baik dimanfaatkan sebagai material bioimplan.

Actions (login required)

View Item