PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG MAGGOT DARI LALAT TENTARA HITAM (Hermetia illucens) TERHADAP KONSUMSI RANSUM, PERTAMBAHAN BOBOT BADAN DAN KONVERSI RANSUM AYAM PEDAGING

Regino, rahmat (2020) PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG MAGGOT DARI LALAT TENTARA HITAM (Hermetia illucens) TERHADAP KONSUMSI RANSUM, PERTAMBAHAN BOBOT BADAN DAN KONVERSI RANSUM AYAM PEDAGING. Diploma thesis, Universitas andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan abstrak)
Cover dan abstrak.pdf - Published Version

Download (227kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (132kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf - Published Version

Download (132kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (355kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI FULLTEXT)
SKRIPSIFULLTEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (559kB)

Abstract

Protein merupakan komponen yang sangat dibutuhkan dalam tubuh ternak untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan, Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh tingkat penggunaan tepung maggot dalam ransum ayam pedaging sebagai pengganti bahan pakan sumber protein tepung daging dan tulang (MBM). Penelitian ini menggunakan 100 ekor ayam pedaging strain MB 202 platinum unisex. jenis kandang yang digunakan yaitu kandang (box) dengan ukuran 70x60x70 cm per unit sebanyak 20 unit. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang dirancang dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan dalam penelitian terdiri dari R1= 0% tepung maggot+12% tepung daging dan tulang; R2= 3% tepung maggot BSF+9% tepung daging dan tulang; R3= 6% tepung maggot BSF+6% tepung daging dan tulang; R4= 9% tepung maggot BSF+3% tepung daging dan tulang; R5= 12% tepung maggot BSF+0% tepung daging dan tulang. Parameter yang diukur adalah konsumsi ransum, penambahan bobot badan, dan konversi ransum ayam pedaging. Hasil analisis keragaman menunjukan bahwa penggunaan tepung maggot BSF dalam ransum ayam pedaging memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap konsumsi ransum, penambahan bobot badan, dan konversi ransum ayam pedaging. Dari penelitian ini dapat disimpulkan penggunaan tepung maggot BSF sampai level 6% dalam ransum mampu neningkatkan konsumsi ransum dan penambahan bobot badan lebih tinggi yakni masing masing 713,31 dan 379,70 gram/ekor/minggu dan konversi ransum lebuh rendah dari ransum kontrol. Kata kunci : Tepung Maggot BSF, Tepung daging dan tulang (MBM), Ayam pedaging, performa.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: S1 peternakan peternakan
Date Deposited: 28 Jan 2021 05:18
Last Modified: 28 Jan 2021 05:18
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/68511

Actions (login required)

View Item View Item