MODIFIKASI LEMPUNG SAWAHLUNTO DENGAN KATION Ca2+ dan Cu2+ SERTA UJI PENDAHULUAN AKTIFITAS KATALITIKNYA DALAM REAKSI TRANSESTERIFIKASI CPO

Lestari, Ningsih (2020) MODIFIKASI LEMPUNG SAWAHLUNTO DENGAN KATION Ca2+ dan Cu2+ SERTA UJI PENDAHULUAN AKTIFITAS KATALITIKNYA DALAM REAKSI TRANSESTERIFIKASI CPO. Masters thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan abstrak) 1. Cover & Abstrak wm.pdf Download (152kB) | Preview
Preview	Text (PENDAHULUAN) 2. BAB I. Pendahuluan wm.pdf Download (130kB) | Preview
Preview	Text (PENUTUP) 3. BAB V. Penutup wm.pdf Download (187kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) 4. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (169kB) | Preview
	Text (TESIS FULL TEXT) Tesis Lestari Ningsih ACC wm.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Lempung dari Sawahlunto telah diteliti dalam hal komposisi unsurmineral, kestabilan termal, dan kemampuannya untuk diperkaya dengan ion Ca2+ dan Cu2+. Selain itu lempung ini juga telah diuji aktifitas katalitiknya pada reaksi transesterifikasi Crude Palm Oil (CPO) untuk mendapatkan metil ester. Berdasarkan hasil analisis dengan XRF dan XRD, lempung Sawahlunto terdiri dari sekitar 61% Si dan 24% Al dengan rasio mol Si/Al adalah 2,7 dengan kandungan mineral khas lempung yang terdiri dari kaolinite dan illite, sedangkan dua mineral lainnya juga didapati yaitu kuarsa dengan porsi paling dominan dan geothite. Proses kalsinasi sampai suhu 700oC tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap komposisi unsur dimana rasio mol Si/Al naik hanya sekitar 7%. Komposisi mineral berubah dengan kalsinasi ditandai dengan hampir lenyapnya mineral kaolinite dan illite yang berarti berdampak kurang baik terhadap lempung itu sendiri. Maka untuk pengerjaan selanjutnya, lempung Sawahlunto ini cukup dipanaskan saja sampai suhu 110oC.Hasil analisis dengan FTIR mengkonfirmasi bahwa kalsinasi memberikan pengaruh menghilangkan kandungan senyawa organik yang terkandung pada lempung Sawahlunto tersebut. Lempung Sawahlunto dapat diperkaya dengan ion Ca2+ maupun ion Cu2+tanpa merusak komposisi mineral lempung dimana kemampuan lempung mengikat lebih banyak ion Cu2+ dibanding ion Ca2+. Pengikatan kedua ion justru lebih baik dilakukan pada temperatur ruang. Lempung Sawahlunto yang diperkaya ion Ca2+ menunjukkan aktifitas katalitik pada transesterikasi CPO yang sedikit lebih baik dibanding lempung induknya, namun jika diperkaya dengan ion Cu2+ aktifitas katalitiknya tidak muncul sama sekali. Ca-nitrat merupakan yang paling selektif karena hanya menghasilkan satu jenis metil ester yaitu asam nonanoat metil ester. Cu-nitrat memberikan metil ester jenuh dan tak jenuh yang sebanding, sementara lempung Sawahlunto induk dan lempung yang diperkaya ion Ca2+menghasilkan dua jenis metil ester (jenuh dan tidak jenuh) dengan pesentase tak jenuh yang sedikit lebih besar.

Actions (login required)

View Item