YUNISMAR, TITA (2013) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN JIWA KEWIRAUSAHAAN PETANI KAKAO DI KOTA SAWAHLUNTO. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Tesis Fulltext)
2679.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Kakao merupakan salah satu komoditas perkebunan utama di dunia yang mempunyai prospek dan peluang pasar yang cukup bagus dan merupakan komoditas ekspor penghasil devisa negara. Berbagai permasalahan yang dihadapi petani kakao dalam proses produksi maupun pemasaran menuntut petani kakao untuk memiliki jiwa kewirausahaan yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan jiwa kewirausahaan petani kakao dan faktor-faktor internal (umur, pendidikan formal, pendidikan non formal, pengalaman berusaha, motivasi) serta faktor-faktor eksternal (modal, pemasaran, kelembagaan tani) yang berhubungan dengan jiwa kewirausahaan petani kakao di Kota Sawahlunto, (2) menganalisis hubungan antara faktor-faktor internal dan faktor-faktor eksternal dengan jiwa kewirausahaan petani kakao di Kota Sawahlunto. Penelitian ini merupakan penelitian Eksplanatori yang dirancang secara deskriptif korelasional dengan metode survey. Pemilihan sampel dilakukan secara Cluster Random Sampling dengan jumlah sampel 40 orang. Data dianalisis dengan menggunakan Analisis Univariat dan Analisis Bivariat dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari separo (60 %) jiwa kewirausahaan petani kakao di Kota Sawahlunto dikategorikan sedang dengan kreatifitas berada pada kategori sedang, inovatif rendah, memanfaatkan peluang rendah, berani menghadapi resiko sedang dan kerja keras rendah sehingga aspek operasional usahatani, keuangan dan pemasaran terhadap masing-masing sifatsifat tersebut juga sedang dan rendah. Lebih dari separo (52,5 %) petani kakao di Kota Sawahlunto berumur sedang, berpendidikan formal sedang lebih dari separo (72,5 %), berpendidikan non formal rendah lebih dari separo (60 %), pengalaman berusaha sedang lebih dari separo (60 %), motivasi sedang hampir separo (40 %), modal rendah lebih dari separo (57,5 %), pemasaran rendah lebih dari separo (70 %) dan kelembagaan tani sedang separo (50 %). Terdapat hubungan bermakna antara faktor-faktor internal (umur, pendidikan non formal dan motivasi) dan faktor-faktor eksternal (modal, pemasaran, kelembagaan tani) dengan jiwa kewirausahaan petani kakao di Kota Sawahlunto dan tidak ada hubungan bermakna antara faktor-faktor internal (pendidikan formal dan pengalaman berusaha) dengan jiwa kewirausahaan petani kakao di Kota Sawahlunto. Kata kunci : jiwa kewirausahaan, petani kakao, faktor-faktor internal, faktorfaktor eksternal
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | mrs Rahmadeli rahmadeli |
Date Deposited: | 03 May 2016 08:23 |
Last Modified: | 03 May 2016 08:23 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/6838 |
Actions (login required)
View Item |