Randi, Adi Karsa Putra (2020) PERENCANAAN FONDASI BANGUNAN LIMA LANTAI DENGAN MEMPERHITUNGKAN POTENSI LIKUEFAKSI DI LOLONG KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
cover abstrak.pdf - Published Version Download (177kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1)
bab 1.pdf - Published Version Download (171kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 5)
bab 5.pdf - Published Version Download (165kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
dapus.pdf - Published Version Download (164kB) | Preview |
|
Text (TUGAS AKHIR FULL)
ta fulllll lengkap.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Indonesia merupakan wilayah yang memiliki potensi bencana alam yang besar. Pasalnya, letak Indonesia yang berada di garis lurus lem-peng bumi, membuat sebagian wilayah Indonesia rawan gempa. Su-matera Barat merupakan daerah yang berpotensi terjadinya gempa bumi. Ancaman gempa Sumatera Barat berasal dari tiga aspek yaitu zona subduksi dimana lempeng tektonik India-Australia bertemu den-gan lempeng Eurasia, sesar Mentawai dan sesar Sumatera.Pada tang-gal 30 september 2009, gempa bumi yang kuat dirasakan di Sumatera Barat. Gempa berkekuatan 7,6 SR terjadi di sepanjang pantai Sumate-ra Barat. Gempa tersebut tidak hanya merusak fisik bangunan, tetapi juga menyebabkan tsunami dan likuefaksi.Kerusakan bangunan diatas permukaan tanah dapat disebabkan oleh likuefaksi dikarenakan terjadinya penurunan tanah (Youd dan Garris, 1995). Sehingga perlunya analisa terhadap data-data tanah pada daerah likuefaksi tersebut. Salah satu cara dalam menganalisis daerah tersebut dalam zona likuefaksi atau tidaknya ialah berdasarkan data pengujian N-SPT. Dari data tersebut nantinya dapat menganalisis data tanah,potensi likuefaksi, dan daya dukung fondasi pada daerah tersebut.setelah mengetahui profil tanah yang di buat berdasarkan nilai N-SPT, maka selanjutnya dilakukan analisis potensi likuefaksi. Selain daya dukung yang diperhatikan, penurunan yang terjadi pada tanah juga diperhitungkan, dimana penurunannya tidak boleh melebihi penurunan yang ditoleransi sesuai dengan jenis tanah. Metode yang dilakukan dalam pengerjaan proyek akhir meliputi pengolahan data N-SPT. Setelah melakukan idenfikasi profil tanah dan analisis potensi likuefaksi, kemudian merencanakan struktur atas dengan menggunakan ETABS v9.7.1, merangkum nilai hasil perletakan maksimal guna mendesain fondasi, dan desain fondasi memperhatikan hasil perletakan maksimum dan penurunannya. Dari hasil analisis potensi likuefaksi didapatkan di daerah Jembatan Lolong, Padang berpotensi likuefaksi titik kedalaman 15 m,16, dan 17m. Dengan begitu dalam mendesain struktur atas dan fondasi perlu memperhatikan potensi likuefaksi. Berdasarkan hasil perhitungan, didapatkan besar penurunan 15,4 mm dimana lebih kecil dari toleransi maksimal penurunan dengan nilai 32,00 mm.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Rina Yuliet, MT |
Uncontrolled Keywords: | Gempa, Likuefaksi,N-SPT,Fondasi |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Sipil |
Depositing User: | s1 Teknik Sipil |
Date Deposited: | 27 Jan 2021 07:43 |
Last Modified: | 27 Jan 2021 07:43 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/68363 |
Actions (login required)
View Item |