Analisis ukuran teras dan rasio H/D pada Molten Salt Fast Reactor dalam tinjauan neutronik

Puti, Berkah Azurah (2020) Analisis ukuran teras dan rasio H/D pada Molten Salt Fast Reactor dalam tinjauan neutronik. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (107kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (145kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 5 Penutup)
Bab 5 Penutup.pdf - Published Version

Download (240kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (388kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Telah dilakukan simulasi pada Molten Salt Fast Reactor (MSFR) berdaya 100 MWth untuk menganalisis pengaruh bentuk dan ukuran teras terhadap kinerja neutronik. Penelitian ini menggunakan kode komputasi SRAC (Standard Thermal Reactor Analysis Code System) yang dikembangkan oleh JAEA (Japan Atomic Energy Agency). Analisis dilakukan terhadap 9 variasi bentuk dan ukuran teras pada teras MSFR silinder dua dimensi (2-D) dengan peninjauan terhadap beberapa parameter neutronik yaitu faktor multiplikasi efektif, distribusi fluks neutron dan distribusi densitas daya. Perhitungan neutronik dilakukan dengan mengatur komposisi bahan bakar dalam teras. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa seluruh variasi model teras menghasilkan nilai faktor multiplikasi efektif di atas 1,0 pada awal masa operasi reaktor. Model teras C1 (volume teras 6 m3, bentuk teras tall) merupakan model teras yang paling baik dalam mempertahankan kekritisan reaktor dengan reactivity swing sebesar 0,0721. Kurva distribusi fluks neutron dan distribusi densitas daya pada seluruh variasi memiliki pola yang konsisten dan memiliki nilai maksimum pada bagian tengah teras reaktor. Tren pada kurva menunjukkan kecenderungan nilai fluks dan distribusi densitas daya lebih kecil bila volume teras diperbesar dan bentuk teras tinggi. Gradien penurunan fluks terbesar diperoleh oleh model teras C (volume teras 6 m3) karena volumenya paling besar sehingga struktur eksternal yang digunakan lebih tebal sehingga memiliki kemampuan reduksi fluks neutron yang lebih baik. Distribusi densitas daya yang paling ideal pada teras diperoleh oleh model teras B1 (volume teras 4 m3, bentuk teras tall) dengan nilai power peaking factor sebesar 2,1.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Dian Fitriyani
Uncontrolled Keywords: fast reactor, molten salt, SRAC, neutronik
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika
Depositing User: s1 fisika fisika
Date Deposited: 11 Feb 2021 01:53
Last Modified: 11 Feb 2021 01:53
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/68348

Actions (login required)

View Item View Item