ANALISIS DAMPAK CHECK DAM BATANG AIR DINGIN TERHADAP LUAS GENANGAN PERMUKAAN MENGGUNAKAN GIS

Lahirio, Lazuard (2020) ANALISIS DAMPAK CHECK DAM BATANG AIR DINGIN TERHADAP LUAS GENANGAN PERMUKAAN MENGGUNAKAN GIS. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (164kB) | Preview
Preview	Text BAB 1 Pendahuluan.pdf Download (218kB) | Preview
Preview	Text (Bab 5) BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (114kB) | Preview
Preview	Text Daftar Pustaka.pdf Download (478kB) | Preview
	Text (Skripsi Fulltext) Tugas Akhir fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Banjir merupakan salah satu fenomena alam yang sering terjadi pada daerah beriklim topis. Indonesia adalah salah satu negara yang mempunyai iklim tropis. Fenomena banjir kerap kali terjadi di Indonesia. Kota padang menempati urutan ketiga paling banyak menerima bencana banjir setelah Kabupaten Padang Pariaman sebanyak 184 kejadian dan Kabupaten Agam sebanyak 143 kejadian. Pada tahun 2016 lalu banyak menyebabkan banjir di sekitar daerah bantaran sungai Batang Air Dingin. Berdasarkan data yang didapatkan langsung dari warga sekitar banjir pernah terjadi hingga ketinggian 2.5 meter. Meskipun pada Batang Air Dingin tersebut sudah di bangun bangunan pengendali sedimen. Dengan kondisi seperti ini saja banjir dapat terjadi. Tepatnya tanggal 22 Maret 2016 curah hujan yang terlalu tinggi (286 mm) meyebabkan banjir dan merusakkan bangunan pengendali sedimen yang telah ada. Penelitian ini akan menganalisis dampak Check Dam di Batang Air Dingin terhadap luas permukaan air atau genangan yang terjadi di daerah sekitarnya dengan Metode Sistem Informasi Geografis. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan bahwa luas catchment area Batang Air Dingin yang dihasilkan dari analisa spasial menggunakan perangkat lunak ArcGIS 10.4.1 adalah 120 km². Selanjutnya, pada analisa hidrologi data yang digunakan merupakan data sebaran curah hujan di Stasiun Koto Tuo, Kasang, Lubuk Napar, Batu Busuk, menghasilkan nilai debit senilai 479.729 m³/det untuk periode ulang 5 tahun, 614.089 m³/det untuk periode ulang 25 tahun, 662.968 m³/det untuk periode ulang 50 tahun, 708.045 m³/det untuk periode ulang 100 tahun.. Lalu dari hasil perhitungan debit banjir tersebut, dilakukan analisa luas permukaan air dengan menggunakan perangkat lunak HEC-RAS 5.0.3, serta pembuatan animasi tiga dimensi menggunakan perangkat lunak ARC-GIS 10.4.1. Hasil analisa luas permukaan air menunjukkan bahwa pembangunan check dam tidak signifikan memperkecil luas permukaan air yang terjadi, malah memperbesar luas genangan air. Hal ini dipengaruhi karena adanya perubahan bentuk penampang pada beberapa cross section dari sungai tersebut. Kata kunci : Catchment Area, Debit Banjir, Luas Permukaan Air, GIS, HEC-RAS

Actions (login required)

View Item