PERENCANAAN DAN JARINGAN KOMUNIKASI DALAM PENGELOLAAN DANA DESA (Studi Deskriptif di Nagari Ampang Pulai, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat)

LISTYAWATI, DEWI (2020) PERENCANAAN DAN JARINGAN KOMUNIKASI DALAM PENGELOLAAN DANA DESA (Studi Deskriptif di Nagari Ampang Pulai, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat). Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
ABSTRACT.pdf - Published Version

Download (502kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
CHAPTER 1.pdf - Published Version

Download (160kB) | Preview
[img]
Preview
Text (KESIMPULAN)
CONCLUSION.pdf - Published Version

Download (71kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
REFERENCES.pdf - Published Version

Download (91kB) | Preview
[img] Text (TESIS FULL TEXT)
TESIS FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Program dana desa merupakan program Pemerintah Indonesia yang bertujuan antara lain untuk mengentaskan kemiskinan, memajukan perekonomian desa, mengatasi kesenjangan, dan memperkuat masyarakat desa sebagai subjek pembangunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan dan jaringan komunikasi dalam pengelolaan dana desa (Studi Deskriptif di Nagari Ampang Pulai, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dan metode pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Pemerintah Nagari Ampang Pulai senantiasa menyampaikan informasi terkait dana desa dan pendapatan desa lainnya kepada masyarakat sesuai dengan aturan yang berlaku. Informasi disampaikan melalui kegiatan-kegiatan yang rutin dilakukan dan media informasi yang mudah diakses oleh masyarakat yaitu melalui komunikasi formal seperti rembuk kampung, pramusrenbang, musrenbang, dan lainnya serta menyebarluaskan informasi melalui baliho. Komunikasi informal dilakukan oleh Wali Nagari dengan menyampaikan informasi secara langsung kepada masyarakat di lapangan. Penyebaran informasi yang telah dilakukan oleh Pemerintah Nagari Ampang Pulai belum dapat memberikan pemahaman yang baik kepada masyarakat tentang dana desa, karena masyarakat memiliki kepedulian yang sedikit tentang informasi dana desa yang disampaikan oleh Pemerintah Nagari. Dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Nagari, jaringan komunikasi yang terbentuk merupakan jaringan komunikasi yang menyebar/radial personal networkdan interaksi antara aktor-aktor dalam jaringan komunikasi sangat sedikit sehingga relasi yang terbentuk dalam jaringan komunikasi dana desa adalah jaringan komunikasi yang bersifat satu arah (asimetris). Wali Nagari berperan sebagai pemimpin pendapat (opinion leader) karena dianggap lebih memiliki kekuatan dan kewenangan dalam mengambil keputusan. Kata Kunci : Komunikasi, Perencanaan Komunikasi, Jaringan Komunikasi, Dana Desa.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Dr. Sarmiati, M.Si
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi
Depositing User: s2 ilmu komunikasi
Date Deposited: 25 Jan 2021 02:48
Last Modified: 25 Jan 2021 02:48
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/68231

Actions (login required)

View Item View Item