KARAKTERISTIK PASIEN DENGAN BENDA ASING PADA HIDUNG DI INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD) RSUP DR. M. DJAMIL PADANG PADA PERIODE JANUARI 2017 – DESEMBER 2019

Muhammad, Ali Qori Sembiring (2020) KARAKTERISTIK PASIEN DENGAN BENDA ASING PADA HIDUNG DI INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD) RSUP DR. M. DJAMIL PADANG PADA PERIODE JANUARI 2017 – DESEMBER 2019. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (617kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (415kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 6 Penutup)
BAB 6 Penutup.docx.pdf - Published Version

Download (206kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.docx.pdf - Published Version

Download (338kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Benda asing di dalam suatu organ adalah benda yang berasal dari luar tubuh atau dari dalam tubuh, yang seharusnya tidak terdapat dalam organ tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien dengan benda asing pada hidung di IGD RSUP Dr. M. Djamil Padang selama 3 tahun periode 2017-2019. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif retrospektif yang menggunakan metode cross sectional dari data sekunder pada pasien benda asing hidung yang memenuhi kriteria inklusi di RSUP Dr. M. Djamil Padang Periode 2017 - 2019. Metode pengambilan sampel menggunakan total sampling. Hasil penelitian didapat 561 pasien dengan pasien yang tersumbat benda asing pada hidung yang memenuhi kriteria inklusi. Jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki (51,9%) dengan rentan usai terbanyak pada 0-10 tahun (98,2%). Jenis benda asing terbanyak adalah benda asing non organik yaitu 421 (75,1%). Lokasi benda asing terbanyak ditemukan pada cavum nasi dextra yaitu 327 pasien (58,3%). Keluhan utama pasien ditemukan terbanyak pada hidung tersumbat yaitu 506 pasein (90,2%). Menurut durasi benda asing tersumbat di hidung ada pada renta waktu < 24 jam yaitu 505 pasien (90%). Penatalaksanaan paling banyak pada ekstraksi tanpa anestesi umum yaitu 542 pasien (96,6%). Kesimpulan dari penelitian ini didapat kejadian benda asing pada hidung lebih sering tejadi pada jenis kelamin laki-laki, Kelompok usia yang terbanyak adalah usia anak-anak (0-10 tahun). Jenis benda asing pada hidung terbanyak yaitu benda asing non organik, benda asing pada hidung lebih sering menyumbat di cavum nasi dextra, durasi pasien benda hidung menyumbat terbanyak < 24 jam.Ekstraksi benda asing pada hidung mayoritas di lakukan tanpa memerlukan anestesi umum.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: dr. Dolly Irfandy, Sp.THT-KL (K), FICS
Subjects: R Medicine > RF Otorhinolaryngology
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 17 Feb 2021 03:37
Last Modified: 17 Feb 2021 03:37
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/68207

Actions (login required)

View Item View Item