Gustia, Mahendra (2020) PENGUKURAN KESIAPAN MASJID SEBAGAI ALTERNATIF TEMPAT EVAKUASI AKHIR (TEA) (STUDI KASUS: MASJID DI KOTA PADANG). Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text
1. COVER DAN ABSTRAK.pdf Download (291kB) | Preview |
|
|
Text (bab i)
2. BAB I.pdf - Published Version Download (242kB) | Preview |
|
|
Text (bab vi)
3. BAB VI.pdf - Published Version Download (212kB) | Preview |
|
|
Text (dapus)
4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (315kB) | Preview |
|
Text (tugas akhir full text)
TUGAS AKHIR GUSTIA MAHENDRA FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
ABSTRAK Kota Padang sebagai salah satu daerah di Sumatera Barat yang berada di wilayah pesisir sangat rawan terhadap gempa bumi tektonik yang berpotensi tsunami. Mengingat bencana dapat terjadi kapan pun, maka diperlukan kewaspadaan yang tinggi dan kesiapsiagaan yang baik untuk menghadapinya. Salah satu yang harus disiapkan dengan matang adalah Tempat Evakuasi Akhir (TEA). Bencana dapat mengakibatkan korban kehilangan tempat tinggal dan menjadi pengungsi. TEA merupakan tempat tinggal sementara untuk korban bencana yang selamat yang rumahnya terdampak bencana dan tidak bisa untuk ditinggali. Salah satu alternatif yang dapat dijadikan sebagai TEA adalah masjid. Sebagai salah satu alternatif TEA, maka perlu dilakukan pengukuran kesiapan masjid saat ini. Penelitian ini bertujuan menentukan indikator untuk mengukur kesiapan masjid sebagai alternative TEA. Pengukuran kesiapan masjid sebagai TEA diukur berdasarkan indikator yang telah diidentifikasi oleh narasumber yang berasal dari berbagai instansi kebencanaan. Nilai standar untuk setiap indikator diambil dari beberapa sumber. Selanjutnya indikator-indikator tersebut diformulasikan ke dalam bentuk kuesioner yang akan diisi oleh pengurus dari masing-masing masjid yang menjadi objek penelitian. Dengan pendekatan gap analysis, selanjutnya kondisi aktual masjid saat ini dibandingkan dengan standar yang telah ditetapkan atau kondisi yang diharapkan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui jumlah pengungsi yang dapat ditampung masjid jika masjid dijadikan alternatif TEA. Dari penelitian yang dilakukan diperoleh 28 indikator pengukuran kesiapan masjid sebagai altenatif TEA. Indikator tersebut terbagi ke dalam 5 kriteria yaitu lokasi dan aksesibilitas (5 indikator), kondisi bangunan (8 indikator), kondisi air (5 indikator), kondisi jamban (4 indikator), dan ketersediaan fasilitas pendukung (6 indikator). Berdasarkan 17 masjid yang diteliti terdapat beberapa indikator yang belum terpenuhi seperti jamban sehingga perlu dilakukan perbaikan dan penambahan fasilitas. Kata Kunci : Tempat evakasi akhir (TEA), Tsunami, Gap analysis, Masjid
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Reinny Patrisina, Ph.D |
Subjects: | T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | Fakultas Teknik |
Depositing User: | S1 Teknik Industri |
Date Deposited: | 21 Jan 2021 08:11 |
Last Modified: | 21 Jan 2021 08:11 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/68138 |
Actions (login required)
View Item |