NANOEMULSI INSEKTISIDA BOTANI BERBAHAN Tephrosia vogelii J. D. Hooker (Leguminosae) DAN PENGUJIANNYA TERHADAP HAMA KUBIS Crocidolomia pavonana F. (LEPIDOPTERA: CRAMBIDAE)

Duma, Putri Tama (2019) NANOEMULSI INSEKTISIDA BOTANI BERBAHAN Tephrosia vogelii J. D. Hooker (Leguminosae) DAN PENGUJIANNYA TERHADAP HAMA KUBIS Crocidolomia pavonana F. (LEPIDOPTERA: CRAMBIDAE). Masters thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text 1. ABSTRAK.pdf - Published Version Download (353kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) 2. bab 1.pdf - Published Version Download (448kB) | Preview
Preview	Text (BAB 5) 3. BAB V PENUTUP.pdf - Published Version Download (213kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) 4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (539kB) | Preview
	Text 5..pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Nanoemulsi merupakan bentuk sediaan yang terdiri dari fase minyak dan fase air dengan ukuran partikel berada pada rentang 20-200 nm. Tujuan penelitian untuk mendapatkan nanoemulsi insektisida botani berbahan Tephrosia vogelii yang aktif terhadap Crocidolomia pavonana. Nanoemulsi dibuat menggunakan metoda energi rendah yaitu emulsifikasi spontan menggunakan magnetic stirer dilanjutkan dengan uji toksisitas dan uji asimilasi makanan terhadap larva C. pavonana. Penelitian ini menghasilkan 12 formula, Empat formula terbaik dipilih untuk dianalisis PSA (Particle Size Analizer). Pemilihan empat formula tersebut diseleksi menurut toksisitas masing-masing formula. Nanoemulsi dianalisis PSA menggunakan Zetasizer Nano (ZN) Malvern. Hasil analisis menunjukan nanoemulsi A.1, A.2, B.1.a dan B.1.b memiliki ukuran partikel secara berturut-turut adalah 134nm, 156nm, 1292nm, dan 1286nm. Formula A.1 dan A.2 telah memenuhi syarat dan kriteria nanoemulsi, sebaliknya formula B.1.a dan B.1.b belum tergolong material berukuran nano, sehingga tidak dapat dikategorikan sebagai nanoemulsi. Formula A.1, A.2, B.1.a dan B.1.b memilki nilai LC_95 berturut-turut sebesar 1,09%, 3,15%, 0,45% dan 2,26%. Nanoemulsi A.1 yang diuji asimilasi menyebabkan gangguan pertumbuhan dan terjadinya penurunan daya cerna (DC) larva C. pavonana.

Actions (login required)

View Item