PERUBAHAN TRANSPORTASI MARITIM DAN DAMPAK PARIWISATA TERHADAP AKTIVITAS SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT NAGARI MANDEH, KECAMATAN KOTO XI TARUSAN, KABUPATEN PESISIR SELATAN, TAHUN 2010 - 2018

., YOLANDA (2020) PERUBAHAN TRANSPORTASI MARITIM DAN DAMPAK PARIWISATA TERHADAP AKTIVITAS SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT NAGARI MANDEH, KECAMATAN KOTO XI TARUSAN, KABUPATEN PESISIR SELATAN, TAHUN 2010 - 2018. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img]
Preview
Text (COVER DAN ABSTRAK)
FILE 1 cover+abstrak.pdf - Published Version

Download (861kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB II)
FILE 2 BAB I.pdf - Published Version

Download (626kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V KESIMPULAN)
FILE 3 BAB V.pdf - Published Version

Download (293kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
FILE 4 DAFTAR PUSTKA.pdf - Published Version

Download (453kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI FULL TEXT)
FILE 5 SKRIPSI UTUH+TURNITIN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (22MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Transportasi Maritim dan Sosial Ekonomi Masyarakat Nagari Mandeh, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Tahun 2010―2018”. Fokus penelitian ini, pertama adalah transportasi maritim di Nagari Mandeh. Hal ini mencakup jalur transportasi maritim, bentuk alat transportasi maritim, dan proses pembuatan alat transportasi maritim yang ada di Nagari Mandeh, serta perubahan-perubahan yang terjadi pada alat transportasi maritim tersebut dari tahun 2010―2018. Perubahan-perubahan tersebut timbul dikarenakan perkembangan zaman dan teknologi, maupun dikarenakan masuknya Mandeh ke dalam Kawasan Pariwisata Nasional (KPN). Kedua, perubahan kehidupan sosial ekonomi masyarakat Nagari Mandeh. Perubahan-perubahan yang terjadi juga berdampak kepada kehidupan sosial ekonomi masyarakat Nagari Mandeh. Penelitian ini bertujuan melihat bagaimana perubahan pada transportasi maritim yang juga berdampak pada kehidupan sosial ekonomi masyarakat Nagari Mandeh. Penelitian ini merupakan penelitian sejarah maritim. Metode yang digunakan adalah metode sejarah melalui empat tahap. Pertama adalah heuristik merupakan pengumpulan data berupa data dari arsip maupun data wawancara. Kedua adalah kritik sumber. Ketiga adalah interpretasi atau penafsiran. Keempat adalah historiografi atau penulisan sejarah. Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalah, kondisi geografi Mandeh yang dikelilingi rangkaian perbukitan barisan menyebabkan masyarakat Mandeh lebih memilih jalur laut sebagai jalur transportasi utama. Jalur laut digunakan untuk segala aktifitas masyarakat yaitu, pelayaran antar daerah, nelayan melaut, dan lain sebagainya. Hal ini telah berlangsung dari zaman nenek moyang masyarakat Nagari Mandeh. Pembukaan jalur darat pada tahun 2015, seiring dengan dimasukkannya Mandeh ke dalam Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional (RIPPARNAS) pada akhirnya menjadikan masyarakat Mandeh berpindah dari jalur laut ke jalur darat. Hal ini berdampak pada alat transportasi maritim yang ada di Nagari Mandeh. Hal tersebut juga berdampak pada kehidupan sosial ekonomi masyarakat Nagari Mandeh.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Phil. Gusti Asnan
Uncontrolled Keywords: PERUBAHAN, TRANSPORTASI MARITIM,PARIWISATA, SOSIAL, EKONOMI.
Subjects: A General Works > AZ History of Scholarship The Humanities
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Ilmu Sejarah
Depositing User: S1 Ilmu Sejarah
Date Deposited: 21 Jan 2021 07:29
Last Modified: 21 Jan 2021 07:29
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/68034

Actions (login required)

View Item View Item