KARAKTERISTIK PERTANAMAN PALA (Myristica fragrans Houtt) DI KABUPATEN AGAM SUMATERA BARAT

Revinda, Hayati (2021) KARAKTERISTIK PERTANAMAN PALA (Myristica fragrans Houtt) DI KABUPATEN AGAM SUMATERA BARAT. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (cover dan abstrak)
Abstrak_Revinda Hayati.pdf - Published Version

Download (584kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (231kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 5 Penutup)
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version

Download (308kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (251kB) | Preview
[img] Text (skripsi fulltext)
skripsi full text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (19MB) | Request a copy

Abstract

Provinsi Sumatera Barat merupakan salah satu daerah sentra produksi tanaman pala yang ada di Indonesia. Salah satu daerah sentra tanaman pala provinsi ini yaitu Kabupaten Agam. Namun permasalahan yang dihadapi adalah masih rendahnya produktivitas dan kualitas pala di kabupaten ini. Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa kebun pala pada umumnya dikelola dengan pola pertanaman polikultur sistem campuran. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Agam, Sumatera Barat dari bulan Juni sampai dengan September 2020. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui karakteristik pola pertanaman pala di Kabupaten Agam serta mengetahui ada tidaknya hubungan antara pola pertanaman pala dengan produktivitas. Penelitian ini dilakukan pada 6 kebun pala di 6 Kecamatan yang ada di Kabupaten Agam, dengan membuat 3 plot sampel 20 m x 20 m di setiap kebun. Keanekaragaman dihitung dengan mengindentifikasi semua spesies tanaman di dalam kebun pala, sedangkan informasi mengenai nilai etnobotani didapatkan dengan melakukan wawancara terhadap petani pala. Produksi pala yang paling tinggi dari keenam kecamatan ini yaitu terdapat pada Kecamatan Tanjung Raya (337,5 kg/ha). Dan yang paling terendah terdapat di Kecamatan Palembayan (183,33 kg/ha). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sistem pengelolaan kebun secara polikultur kelebihannya dapat memberikan produksi dan tingkat keanekaragaman tanaman bermanfaat yang lebih tinggi dibandingkan dengan monokultur. Namun dengan jarak tanam yang tidak optimum dapat mempengaruhi terhadap rendahnya produktivitas. Kata kunci: Myristica fragrans, Produktivitas Pala, Jarak Tanam, Etnobotani

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Ir. Nasrez Akhir, MS
Uncontrolled Keywords: Myristica fragrans, Produktivitas Pala, Jarak Tanam, Etnobotani
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: S1 Agroteknologi Agroteknologi
Date Deposited: 09 Apr 2021 07:17
Last Modified: 09 Apr 2021 07:17
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/67957

Actions (login required)

View Item View Item