Ekazianti, Kurniaputri (2021) Penentuan Flavonoid Total dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Gandasuli (Hedychium coronarium) pada Mencit Putih Betina Secara In Vivo. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
COVER + ABSTRAK.pdf - Published Version Download (147kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (103kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 5 Kesimpulan)
BAB 5 Kesimpulan.pdf - Published Version Download (101kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (119kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Stres oksidatif merupakan ketidakseimbangan radikal bebas dengan antioksidan di dalam tubuh. Hal tersebut dapat disebabkan kurangnya antioksidan dan kelebihan produksi radikal bebas. Radikal bebas dapat dilawan dengan mengonsumsi antioksidan. Aktivitas dari ekstrak maupun minyak essensial dari tanaman gandasuli salah satunya adalah sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar flavonoid total, mengetahui aktivitas antioksidan secara in vivo, dan mengetahui dosis ekstrak yang berkhasiat sebagai antioksidan. Metode yang digunakan untuk menentukan kandungan flavonoid total yaitu dengan menggunakan metode aluminium klorida dan dikuantitasi menggunakan spektrofotometer. Aktivitas antioksidan diuji secara in vivo dengan menentukan kadar Malondialdehid serum dari hewan uji. Dari ekstrak etanol daun gandasuli yang diuji, diperoleh konsentrasi flavonoid sebesar 173,21 μg/ml, dan kadar flavonoid total sebesar 8,66% atau 8,66 mgEQ 100 g ekstrak etanol daun gandasuli. Rata-rata kadar malondialdehid serum masing masing kelompok perlakuan didapatkan sebesar 24,02±6,34 nmol/ml untuk kontrol, 24,11±3,34 nmol/ml untuk kelompok uji dengan dosis ekstrak 30 mg/kgbb, 15,97±3,66 nmol/ml untuk kelompok uji dengan dosis ekstrak 100 mg/kgbb, 9,83±1,12 nmol/ml untuk kelompok uji dengan dosis ekstrak 200 mg/kgbb, 16,96±2,23 nmol/ml untuk kelompok uji dengan dosis ekstrak 300 mg/kgbb. Pemberian ekstrak etanol daun gandasuli memberikan pengaruh yang berbeda nyata (P<0,05) terhadap rata-rata kadar malondialdehid serum mencit putih betina terutama pada dosis 200 mg/kgbb.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Netty Suharti, MS |
Uncontrolled Keywords: | daun Gandasuli (Hedychium coronarium), flavonoid, antioksidan, in vivo, malondialdehida |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi |
Depositing User: | s1 Fakultas Farmasi |
Date Deposited: | 15 Jan 2021 07:42 |
Last Modified: | 15 Jan 2021 07:42 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/67807 |
Actions (login required)
View Item |