MELYSA, PUTRI (2013) PENGARUH PENAMBAHAN NaOH-NH4OH UNTUK PRODUKSI BIOETANOL DARI AMPAS TEBU DENGAN METODE SIMULTANEOUS SACCHARIFICATION FERMENTATION (SSF). Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Skripsi Fulltext)
2619.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (716kB) |
Abstract
Ampas tebu dapat digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan bioetanol dan selulosa dalam ampas tebu harus dilepaskan terlebih dahulu dari lignin dengan menggunakan metode pretreatment. Pretreatment dilakukan dengan menggunakan campuran NaOH 2% dengan konsentrasi NH4OH yang divariasikan dari 2% sampai 10%. Variasi perbandingan padatan (ampas tebu) : cairan (NaOH-NH4OH) pretreatment adalah 1:10, 1:15, dan 1:20. Kondisi pretreatment memberikan pengurangan berat sampel yang optimum adalah pada konsentrasi NaOH 2% dan NH4OH 2% dengan perbandingan 1:20. Hasil sakarifikasi ampas tebu dengan menggunakan ekstrak kasar enzim selulase dari Trichoderma viride strain T1 sk terhadap substrat murni CMC menunjukkan aktivitas enzim sebesar 0,188 unit. Sakarifikasi juga dilakukan terhadap variasi jumlah substrat ampas tebu 0,1 g s/d 1 g dan variasi lama sakarifikasi dari 30 s/d 120 menit. Konsentrasi glukosa maksimum adalah 1528,57 μg/mL yang diperoleh pada 0,6 g substrat ampas tebu dengan lama sakarifikasi 60 menit. Bioetanol yang diperoleh dengan metode SSF selama 84 jam dengan 30 mL inokulum Saccharomyces cerevisiae dan 10 mL ekstrak kasar enzim selulase ditentukan dengan menggunakan kromatografi gas, adalah sebesar 0,4278 mL dengan persen area 14,26%. Kata kunci : ampas tebu, pretreatment, Simultaneous Saccharification Fermentation (SSF)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
Depositing User: | mrs Rahmadeli rahmadeli |
Date Deposited: | 03 May 2016 02:40 |
Last Modified: | 03 May 2016 02:40 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/6766 |
Actions (login required)
View Item |