PELAKSANAAN PENYIDIKANTINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN KEKERASAN YANG DIDUGA DILAKUKAN ANAK DIWILAYAH HUKUM POLRESTA PADANG

MUTIYARA, MUTIYARA (2014) PELAKSANAAN PENYIDIKANTINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN KEKERASAN YANG DIDUGA DILAKUKAN ANAK DIWILAYAH HUKUM POLRESTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Full text) 201409241127th_skripsi mutiyara.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Dewasa ini, kejahatan tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa saja, tetapi juga dilakukan oleh anak-anak. Anak-anak yang diharapkan menjadi generasi yang dapat membangun bangsa ini menjadi bangsa yang maju dan bermartabat, seharusnya mendapatkan hak-hak mereka dalam setiap hal, termasuk dalam hal apabila si anak harus berhadapan dengan masalah hukum. Dalam proses penyidikan hingga proses pemberian sanksi pun si anak harus mendapatkan perlindungan dan jaminan bahwa hak-haknya tidak akan dilanggar. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pelaksanaan penyidikan tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang dilakukan oleh anak, kendala dalam pelaksanaan penyidikan, serta upaya yang dilakukan penyidik Polresta Padang untuk mengatasinya. Penelitian ini bersifat deskriptif yaitu untuk menjelaskan bagaimana hukum itu dilaksanakan termasuk proses penegakan hukum (law enforcement). Lokasi penelitian bertempat di Polresta Padang. Jenis data yang dipergunakan meliputi data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang dipergunakan adalah penelitian lapangan (field research), wawancara dan studi kepustakaan baik berupa buku – buku, peraturan perundang – undangan, dokumen – dokumen dan sebagainya. Analisis data yang digunakan yaitu analisis kualitatif. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa penyidik di Polresta Padang dalam melaksanakan penyidikan terhadap tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang dilakukan oleh anak belum sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada yaitu Undang – Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Anak dan Perkab No.pol 10 Tahun 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (Unit PPA) di Lingkungan Kepolisian Republik Indonesia. Kendala yang dihadapi oleh penyidik kepolisian antara lain : Terganggunya psikologi anak, sarana prasarana yang tidak memadai serta terhambatnya proses penyidikan dalam hal memperoleh keterangan saksi, Upaya yang dipakai untuk mengatasi kendala ini adalah penyidik mendatangi rumah saksi atau tersangka untuk memperoleh keterangan.

Actions (login required)

View Item