STUDI FENOMENOLOGI: PENGALAMAN PERAWAT PELAKSANA DALAM MENGAPLIKASIKAN METODE PRAKTEK KEPERAWATAN MODEL TIM DI RUANGAN RAWAT INAP RSUD Dr. MUHAMMAD ZEIN PAINAN TAHUN 2014

Witnayora, Witnayora (2015) STUDI FENOMENOLOGI: PENGALAMAN PERAWAT PELAKSANA DALAM MENGAPLIKASIKAN METODE PRAKTEK KEPERAWATAN MODEL TIM DI RUANGAN RAWAT INAP RSUD Dr. MUHAMMAD ZEIN PAINAN TAHUN 2014. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (skripsi full text) 201501271005th_1311316153witnayoraskripsi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (611kB)

Abstract

Pelaksanaan metode Tim di RSUD Dr. Muhammad Zein painan belum terlaksana sebagaimana mestinya dan perawat pelaksana mempunyai pengalaman dan pemahaman yang berbeda-beda serta adanya masalah dalam pelaksanaan metode ini. Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh pemahaman yang mendalam tentang pengalaman perawat pelaksana dalam mengaplikasikan metode praktek keperawatan model tim di ruangan rawat inap RSUD Dr. Muhammad Zein Painan tahun 2014. Jenis penelitian yang dilakukan pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif, studi fenomenologi deskritif yang menekankan pada subjektifitas pengalaman hidup manusia tanpa terpengaruh teori dan asumsi sebelumnya, Partisipan dalam penelitian ini adalah perawat pelaksana ruang rawat inap, dipilih sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan sebanyak 10 partisipan. Metode pengambilan sampel purposive sampling, dengan analisa data secara abstraksi dan interprestasi data. Pengujian data yaitu uji Credibility sampling, Transferability, Dependability dan Confirmability. Hasil penelitian tentang pengalaman perawat pelaksana tersebut adalah 1) Pelaksanaan Metode Tim berlangsung dengan sangat baik dan mendapat sambutan positif dari perawat pelaksana, 2) Metode Tim disamping memiliki keuntungan juga memiliki kerugian, antara lain: keuntungan: pelayanan terorganisasi dengan baik, kerugian: masa rapat tim yang lama. 3) Ada beberapa hambatan dalam menjalankan metode tim, antara lain: kekurang terampilan anggota dalam menjalankan metode tim karena kurang pelatihan. 4) Belum cukup upaya untuk mengatasi masalah yang dihadapi. Saran: Memperbanyak kegiatan-kegiatan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit, menentukan waktu rapat tim yang singkat saja dalam SOPnya, mengutamakan kecukupan jumlah anggota dari pada memperbanyak jumlah kelompok. setiap anggota jangan selalu berlindung dibalik anggota yang memiliki kemampuan lebih baik.

Actions (login required)

View Item