Yusuf, Abdullah (2020) Studi Eksperimental Perbandingan Perilaku Lentur Pelat Komposit Beton-Baja Ringan Dengan Pelat Beton Bertulang Lebar 450 mm. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (43kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (402kB) |
|
Text (BAB Akhir)
BAB Akhir.pdf - Published Version Download (21kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (104kB) |
|
Text (Tugas Akhir Utut)
Tugas Akhir Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Pada saat ini perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan terutama pada bidang konstruksi terus mengalami perkembangan, dimana dapat dilihat dengan semakin pesat pembangunan dalam bidang konstruksi baik berupa gedung, jalan, bangunan air, dan konstruksi lainnya. Dengan semakin pesatnya pembangunan maka semakin besar kebutuhan manusia akan ilmu konstruksi untuk membangun dengan lebih kuat,cepat, dan ekonomis. Penelitian terus dilakukan dari berbagai aspek bidang konstruksi baik segi material pengganti, struktur, metode, dan penelitian bidang konstruksi lainnya. Pada konstruksi saat ini mulai berkembangnya penggunaan baja ringan sebagai pengganti struktur, penggunaan baja ringan masih didominasi pada struktur dengan beban yang rendah seperti pada rangka atap. Baja ringan merupakan baja berkualita tinggi dan memiliki sifat ringan dan tipis dengan tegangan leleh mencapai 550 Mpa. Dengan penampang yang tipis namun tegangan leleh 550 Mpa baja ringan dirasa dapat menggantikan fungsi tulangan tarik. Bentuk baja ringan yang lebar juga dapat digunakan sebagai pengganti bekisting. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan pengaruh pada pelat komposit beton-baja ringan dengan pelat beton bertulang D10. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan pengaruh pembebanan pada pelat komposit beton-baja ringan dengan pelat beton bertulang D10. Pengujian dalam penelitian ini dilakukan dengan membebani pelat hingga melewati kapasitas maksimumnya. Pembebanan pada pengujian ini dilakukan dengan dua beban terpusat. iv Benda uji yang digunakan berjumlah enam pelat dengan lebar 450 mm dengan identifikasi 3 pelat beton bertulang satu arah (RC-2A, RC-2B, RC-2C) dan tiga pelat komposit beton-baja ringan (CS-2A, CS-2B, CS2C). Pada penilitian menjelaskan bahwa perbandingan pada nilai beban maksimum dibagi rasio penampang (As.fy) pada pelat komposit betonbaja ringan dan pelat beton bertulang menunjukkan pelat komposit beton-baja ringan memiliki nilai Pu/As.fy lebih besar. Pada Pelat komposit beton-baja ringan dengan ketebalan 80,100,120 mm memiliki nilai kekakuan lebih besar dibandingkan dengan pelat beton bertulang, dengan kekakuan pelat komposit beton-baja ringan lebih besar 2,8-3,88 kali dari kekakuan pelat beton bertulang, dan juga pelat komposit betonbaja ringan pada ketebalan 80,100 mm juga memiliki daktilitas lebih besar dibandingkan pelat beton bertulang, dimana pada pelat komposit beton-baja ringan nilai daktilitas mencapai 1,1-1,4 kali dari daktilitas pelat beton bertulang.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Sabril Haris HG |
Uncontrolled Keywords: | eksperimental, pelat beton bertulang, pelat komposit beton-baja ringan, lentur, lendutan, retak, kekakuan, daktilitas |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Sipil |
Depositing User: | s1 Teknik Sipil |
Date Deposited: | 13 Jan 2021 04:12 |
Last Modified: | 13 Jan 2021 04:12 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/67532 |
Actions (login required)
View Item |