KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM JARINGAN PROSTITUSI TERSELUBUNG (Studi Deskriptif pada Jaringan Prostitusi Mahasiswi dalam Perekrutan WTS Baru di Kota Padang)

NUR, WAHYU AMALIA (2015) KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM JARINGAN PROSTITUSI TERSELUBUNG (Studi Deskriptif pada Jaringan Prostitusi Mahasiswi dalam Perekrutan WTS Baru di Kota Padang). Diploma thesis, UPT. Perpustakaan Unand.

Text 201508232133rd_skripsinurwahyuamalia1110863021.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Padang sebagai ibu kota provinsi Sumatera Barat yang masih kental dengan adat Minangkabau dengan adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah tidak memiliki tempat pelacuran khusus, namun praktik prostitusi tetap ada di tengah kehidupan sosial di kota Padang. dan sudah menjadi rahasia umum bahwa banyak mahasiswa yang terlibat dalam praktik prostitusi. Semakin banyaknya wanita tuna susila yang terlibat dalam praktik prostitusi tidak terlepas dari proses perekrutan yang dilakukan oleh pelaku prostitusi seperti mucikari dan WTS lama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat dan mengungkapkan bagaimana komunikasi persuasif yang terjadi dalam proses perekrutan WTS baru dalam praktik prostitusi di kota Padang. Penelitian ini dilakukan di daerah Padang menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teori Pertukaran Sosial untuk menganalisa permasalahan. Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah konstruktivis dengan pengumpulan data yang dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Sedangkan untuk menguji validitas data digunakan metode triangulasi. Berdasarkan penelitian diketahui bahwa perekrutan WTS baru terjadi tidak hanya karena persuasi yang dilakukan oleh pelaku prostitusi, melainkan sebagian besar karena WTS tersebut menawarkan diri untuk dijual. Selain itu persuasi diketahui tidak hanya dilakukan oleh mucikari, namun sebagian besar dilakukan oleh WTS lama. Sedangkan bentuk persuasi yang terjadi dalam proses perekrutan terjadi secara bertahap melalui berbagai cara baik verbal maupun nonverbal. Kata Kunci : Komunikasi Persuasif, Mahasiswi, Prostitusi, Wanita Tunasusila

Actions (login required)

View Item