PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESEHATAN, KESELAMATAN DAN LINGKUNGAN KERJA ISO 45001:2018 KLAUSAL 6.1.2 & KLAUSAL 8.1.2 MENGGUNAKAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS DAN FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS

Joshua, Mangaratua (2020) PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESEHATAN, KESELAMATAN DAN LINGKUNGAN KERJA ISO 45001:2018 KLAUSAL 6.1.2 & KLAUSAL 8.1.2 MENGGUNAKAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS DAN FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
COVER dan ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (232kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (419kB)
[img] Text (Bab VI Bab Penutup)
BAB VI.pdf - Published Version

Download (204kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (418kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
skripsi full text Joshua.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Kesehatan keselamatan dan lingkungan kerja adalah suatu upaya atau tindakan yang dilakukan oleh perusahaan dalam memberikan rasa aman nyaman dan kondusif baik jasmani maupun rohani guna anggota terkait baik karyawan, operator dan pihak pimpinan perusahaan tidak mengalami kecelakaan dan guna meminimalkan angka kecelakaan kerja. PT Capella Medan Cabang Padang adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang pendistribusian (penjualan) kendaraan seperti mobil dan truk dan perbaikan mobil. Dalam upaya untuk meningkatkan rasa aman dan nyaman PT Capella Medan melakukan tindakan upaya penerapan sistem manajemen kesehatan keselamatan dan lingkungan kerja ISO 45001;2018. Metode yang digunakan untuk membantu menerapkan kesehatan keselamatan dan lingkungan kerja di PT Capella Medan cabang Padang adalah metode Job Safety Analysis (JSA) dan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Job safety analysis adalah metode kesehatan keselamatan dan lingkungan kerja yang melihat kondisi antara pekerja dan aktifitas kerja sedangkan Failure mode effect and analysis adalah metode yang memberikan bobot terhadap mode kegagalan. Pemberian nilai terhadap mode kegagalan mempertimbangkan nilai severety, occurance, dan detection. Angka kecelakaan kerja tertinggi terjadi di mesin four past car lift yaitu pada komponen brake line dan brake hose sebesar 126. Nilai rata-rata kritis adalah nilai yang didapatkan dari hasil bagi antara total nilai RPN dan banyaknya mode kegagalan yang terjadi. Setelah dilakukan penelitian masih ada beberapa kecelakaan kerja yang terjadi di beberapa mesin yang melebihi nilai kritis. Nilai kritis yang didapatkan adalah sebesar 63.6. Pengendalian dilakukan guna mengurangi angka kecelakaan kerja. Pengendalian yang dilakukan berupa pembuatan stiker standar operasional prosedur setiap mesin dan pemberian materi mengenai pentingnya K3 yang nantinya akan dievaluasi oleh tim K3 PT Capella Medan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Ir. Alizar Hasan, MSIE.,M.Eng
Uncontrolled Keywords: Detection, FMEA, Job safatey analysis, mode kegagalan, nilai kritis, Occurance, Pengendalian, RPN, Severety
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD61 Risk Management
Divisions: Fakultas Teknik > Industri
Depositing User: S1 Teknik Industri
Date Deposited: 28 Jan 2021 04:02
Last Modified: 28 Jan 2021 04:02
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/67419

Actions (login required)

View Item View Item