FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA RIG DI PT. ASRINDO CITRASENI SATRIA (ACS) DURI - RIAU TAHUN 2020

Sabila, Putri Mayang (2020) FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA RIG DI PT. ASRINDO CITRASENI SATRIA (ACS) DURI - RIAU TAHUN 2020. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (142kB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (151kB)
[img] Text (BAB 6 Penutup)
BAB 6 PENUTUP.pdf - Published Version

Download (128kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (32kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
SRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Setiap lingkungan kerja memiliki risiko terjadinya kecelakaan kerja. Salah satunya industri sektor pertambangan minyak bumi dan gas yang memiliki potensi terjadinya kecelakaan kerja yang tinggi. Kecelakaan kerja yang terjadi di PT. ACS mengalami peningkatan dari tahun 2017 – 2018 diantaranya terdapat 6 kasus kecelakaan kerja selama tahun 2017, 13 kasus kecelakaan kerja selama tahun 2018, dan 19 kasus kecelakaan kerja sepanjang tahun 2019. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan kecelakaan kerja pada pekerja rig di PT. Asrindo Citraseni Satria Duri – Riau tahun 2020. Metode dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional yang dilakukan pada pada bulan Januari sampai Agustus 2020. Populasi dalam penelitian ini yaitu sebanyak 96 pekerja rig di Duri – Riau. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu Simple Random Sampling dengan sampel sebanyak 52 orang. Pengolahan data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan analisis data menggunakan uji chi-square dengan derajat kepercayaan 95%. Hasil univariat diperoleh bahwa pekerja yang pernah mengalami kecelakaan kerja sebanyak 59,6%, golongan umur tua sebanyak 80,8%, masa kerja lama sebanyak 88,5%, pengetahuan rendah sebanyak 42,3%, unsafe action sebanyak 63,5%, unsafe condition sebanyak 53,8% dan kelelahan kerja sebanyak 57,7%. Hasil bivariat diperoleh bahwa terdapat hubungan antara unsafe action (p-value = 0,000), unsafe condition (p-value = 0,006) dan kelelahan (p-value = 0,000) dengan kecelakaan kerja. Tidak terdapat hubungan antara umur (p-value = 0,295), masa kerja (p-value = 0,066) dan pengetahuan (p-value = 0,053) dengan kecelakaan kerja. Terdapat hubungan yang bermakna antara unsafe action, unsafe condition dan kelelahan dengan kecelakaan kerja. Sebaliknya tidak terdapat hubungan antara umur, masa kerja dan pengetahuan dengan kecelakaan kerja. Diharapkan pihak perusahaan dapat lebih meningkatkan pengawasan dan memperhatikan kondisi lingkungan kerja serta memberikan tindakan tegas terhadap pekerja yang melanggar aturan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Luthfil Hadi Anshari, S.KM., M.Sc
Uncontrolled Keywords: Kecelakaan kerja, unsafe action, unsafe condition
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat
Depositing User: s1 kesehatan masyarakat
Date Deposited: 07 Jan 2021 04:01
Last Modified: 07 Jan 2021 04:01
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/67403

Actions (login required)

View Item View Item