Aulia, Maharani (2020) PEMANFAATAN TANAH PERKERETAAPIAN UNTUK PEMBANGUNAN PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT PEMBANTU DI NAGARI KOTO TANGAH SIMALANGGANG KABUPATEN LIMA PULUH KOTA. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (362kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (472kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Download (217kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAK1.pdf - Published Version Download (239kB) |
|
Text (SKRIPSI FULL)
SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Keberadaan tanah perkeretaapian yang dapat dikatakan sebagai tanah negara yang tidak diurus oleh negara yang berada di Nagari Koto Tangah Simalanggang membuat masyarakat mendirikan bangunan di atasnya. Selain masyarakat berdiri juga beberapa fasilitas publik, salah satunya Pusat kesehatan masyarakat pembantu yang merupakan sub-unit pelayanan milik Puskesmas Koto Baru Simalanggang. Rumusan masalah dari penelitian ini, yaitu 1) Bagaimana keberadaan tanah perkeretaapian di Nagari Koto Tangah Simalanggang? 2) Bagaimana proses pembangunan pusat kesehatan masyarakat pembantu (puskestu) sebagai Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota? 3) Bagaimana proses perolehan tanah untuk pembangunan pusat kesehatan masyrakat pembantu (puskestu) pada tanah perkeretaapian? Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui keberdaan tanah perkeretaapian di Nagari Koto Tangah Simalanggang, mengetahui proses pembangunan pusat kesehatan masayrakat pembantu (puskestu) serta mengetahui proses perolehan tanah untuk pembangunan pusat kesehatan masyarakat pembantu. Penelitian ini dilakukan di Nagari Koto Tangah Simalanggang, Kabupaten Lima Puluh Kota. Jenis penelitian yang digunakan adalah yuridis empiris dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan studi dokumen. Jenis data yang diperoleh baik primer maupun sekunder dianalisis secara kualitatif kemudian disajikan secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan, antara lain : 1) Keberadaan tanah perkeretaapian dapat dikatakan sebagai tanah negara bebas karena tanah ini tidak lagi digunakan sebagimana peruntukan semula 2) PT. Kereta Api Indonesia (Persero) belum mendaftarkan tanahnya yang berada di Nagari Koto Tangah Simalanggang. 3) Bukti kepemilikan PT. Kereta Api Indonesia yang berupa Grondkaart tidak dapat dikatakan sebagai hak atas tanah Kata Kunci : Pemanfaatan, Tanah Perkeretaapian, Pusat Kesehatan Masyarakat Pembantu
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Kurnia Warman, S.H., M.Hum |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 07 Jan 2021 04:39 |
Last Modified: | 07 Jan 2021 04:39 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/67380 |
Actions (login required)
View Item |