Tingkat stabilitas dinding penahan tanah jenis bronjong dengan kuat geser tanah timbunan berbutir halus pada kondisi kadar air yang bervariasi

Hanafi, Hanafi (2020) Tingkat stabilitas dinding penahan tanah jenis bronjong dengan kuat geser tanah timbunan berbutir halus pada kondisi kadar air yang bervariasi. Masters thesis, Universitas Andalas.

	Text (cover dan abstrak) 1. cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (811kB)
	Text (bab 1 pendahuluan) 2. BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (878kB)
	Text (bab akhir (kesimpulan dan saran)) 3. Bab Akhir (kesimpulan dan saran).pdf - Published Version Download (435kB)
	Text (daftar pustaka) 4,. Daftar pustaka.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (tesis fulltext) TESIS HANAFI (lengkap+lampiran).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (60MB) | Request a copy

Abstract

Dinding penahan tanah digunakan untuk menahan tekanan lateral dari masa tanah dengan ketinggian tertentu, dan harus memiliki stabilitas yang memenuhi syarat agar aman terhadap beban yang bekerja. Stabilitas dinding penahan tanah dipengaruhi antara lain oleh kuat geser tanah timbunan dibelakang dinding karena menentukan besar tekanan lateral. Salah satu jenis tanah yang digunakan sebagai material timbunan adalah tanah berbutir halus, yang kuat gesernya dipengaruhi oleh kadar air. Karena permeabilitasnya yang kecil maka diperlukan waktu yang lama untuk konsolidasi hingga terbentuknya kuat geser efektif, maka tingkat stabilitas perlu ditinjau pada jangka pendek dan jangka panjang. Penelitian ini bertujuan mempelajari tingkat stabilitas jangka pendek dan jangka panjang dari dinding penahan tanah bronjong di km 31+800 ruas jalan nasional Lubuk Selasih – Batas kota Padang, dengan meninjau kuat geser tanah timbunan berbutir halus yang dipadatkan pada berbagai variasi kadar air. Tingkat stabilitas berupa faktor keamanan terhadap guling, geser, dan kapasitas daya dukung. Parameter kuat geser yang ditinjau berupa kuat geser total dan kuat geser efektif yang masing - masing digunakan dalam perhitungan stabilitas jangka pendek dan jangka panjang. Parameter kuat geser didapatkan dari pengujian di laboratorium menggunakan uji triaksial UU dan uji triaksial CU. Sampel yang digunakan dalam pengujian dipadatkan pada tiga variasi kadar air, yaitu pada kadar air dibawah optimum, pada kadar air optimum dan pada kadar air diatas optimum. Dari hasil pengujian kuat geser total diperoleh bahwa kuat geser tertinggi didapatkan pada variasi kadar air terkecil. Nilai kuat geser tersebut menurun dengan meningkatnya kadar air. Pada pengujian kuat geser efektif, nilai kohesi efektif terbesar terdapat pada variasi kadar air optimum dan sudut gesek dalam efektif terbesar terdapat pada variasi kadar air diatas optimum. Dari hasil perhitungan stabilitas, tingkat stabilitas tertinggi terdapat pada stabilitas jangka pendek yaitu pada variasi kadar air optimum dan dibawah optimum dengan faktor keamanan terhadap guling dan geser dengan nilai tak terhingga serta faktor keamanan terhadap kapasitas daya dukung dengan nilai 495,75. Tingkat stabilitas terendah juga terdapat pada stabilitas jangka pendek yaitu pada variasi kadar air diatas optimum. Pada stabilitas jangka panjang, tingkat stabilitas tertinggi terdapat pada variasi kadar air optimum dengan faktor keamanan terhadap guling dengan nilai 109394,5. Faktor keamanan terhadap geser dengan nilai 664,82 dan faktor keamanan terhadap kapasitas daya dukung dengan nilai 495,74. Tingkat stabilitas terendah pada stabilitas jangka panjang terdapat variasi kadar air diatas optimum dengan nilai faktor keamanan yang lebih besar dibandingkan dengan faktor keamanan pada stabilitas jangka pendek pada variasi kadar air tersebut.

Actions (login required)

View Item