PERBEDAAN EKSPRESI CYTOKERATIN 6 DAN CYTOKERATIN 16 ANTARA KOLESTEATOMA DENGAN KULIT TELINGA NORMAL PADA PENDERITA OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIS

Lorensia, Fitra Dwita (2020) PERBEDAAN EKSPRESI CYTOKERATIN 6 DAN CYTOKERATIN 16 ANTARA KOLESTEATOMA DENGAN KULIT TELINGA NORMAL PADA PENDERITA OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIS. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (cover dan abstrak)
Cover & Abstrak.pdf - Published Version

Download (420kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (537kB)
[img] Text (bab vi)
BAB VI.pdf - Published Version

Download (209kB)
[img] Text (dapus)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (640kB)
[img] Text (full text)
Tesis Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Latar belakang: Kolesteatoma merupakan lesi temporal non-neoplastik yang dilapisi oleh epitel skuamosa bertingkat berisi deskuamasi keratin. Kolesteatoma mempunyai sifat hiperproliferatif dan mendestruksi tulang. Mekanisme hiperproliferatif terjadi akibat aktivasi protein filamen intermediet Cytokeratin (CK) yang berperan dalam diferensiasi dan regenerasi sebagai respon trauma biomekanik dan inflamasi. Kegiatan mitotik diawali dengan aktivasi CK 6 dan CK 16 hingga proses regenerasi selesai. Pada kolesteatoma terjadi infiltrasi oleh sitokin inflamasi yang terus-menerus sehingga memicu aktivitas hiperproliferasi secara kontinyu. Tujuan: Mengetahui ekspresi CK 6 dan CK 16 pada kolesteatoma penderita Otitis Media Supuratif Kronis (OMSK). Metode: Penelitian studi analitik komparatif menggunakan desain potong lintang (cross sectional comparative study) pada 15 responden penderita OMSK dengan kolesteatoma, masing-masing 15 sampel kolesteatoma dan 15 sampel kulit telinga normal. Semua sampel dilakukan pemeriksaan ekspresi CK 6 dan CK 16 dengan imunohistokimia dan dihitung dengan metodi Immunoreactive Score. Data dianalisis dengan SPSS, dikatakan bermakna bila p<0.05. Hasil: Didapatkan hasil CK 6 terekspresikan kuat pada kolesteatoma (33,3%) dan lemah pada kulit telinga. Ekspresi CK 16 yang kuat ditemukan pada seluruh sampel kolesteatoma (100%) dan sebagian besar juga terekspresikan kuat pada kulit telinga. Secara statistik perbedaan ekspresi CK 6 dan CK 16 antara kolesteatoma dengan kulit telinga bermakna signifikan (p<0,05) Kesimpulan: Terdapat perbedaan ekspresi CK 6 dan CK 16 yang bermakna secara statistik antara kolesteatoma penderita OMSK dengan kulit telinga. Kata kunci: Otitis media supuratif kronis, kolesteatoma, Cytokeratin,CK 6, CK 16

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Dr.dr.Yan Edward, Sp. T.H.T.K.L (K) FICS
Uncontrolled Keywords: Otitis media supuratif kronis, kolesteatoma, Cytokeratin,CK 6, CK 16
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis
Date Deposited: 05 Jan 2021 06:12
Last Modified: 05 Jan 2021 06:12
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/67357

Actions (login required)

View Item View Item