HUBUNGAN AKTIVITAS MATAHARI DENGAN MAGNETOSFER DAN IONOSFER BERDASARKAN KEJADIAN CORONAL MASS EJECTION (CME) PADA 6 SEPTEMBER 2017

Sucy, Lestari Wirma (2020) HUBUNGAN AKTIVITAS MATAHARI DENGAN MAGNETOSFER DAN IONOSFER BERDASARKAN KEJADIAN CORONAL MASS EJECTION (CME) PADA 6 SEPTEMBER 2017. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (686kB)
[img] Text (BAB 5 Penutup)
Kesimpulan dan saran.pdf - Published Version

Download (569kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (616kB)
[img] Text (Skripsi full text)
Skripsi Fix Sucy Lestari Wirma.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Telah dilakukan analisis hubungan aktivitas matahari dengan magnetosfer dan ionosfer berdasarkan kejadian CME 6 September 2017. CME ini mengakibatkan badai geomagnet maupun ionosfer yang berpengaruh pada kegiatan manusia di seluruh permukaan bumi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan besar gangguan dan membandingkan gangguan geomagnet akibat CME dengan waktu yang lain serta pengaruhnya di lintang tinggi, tengah maupun rendah. Gangguan geomagnet di Kototabang akibat CME 6 September 2017 lebih besar dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya dan konsisten dengan indeks Dst. Besar intensitas komponen H medan magnet bumi mengalami penurunan yang sangat signifikan mencapai -250 nT, dan kenaikan frekuensi kritis lapisan F2 dari lapisan ionosfer mencapai 14,1 MHz. Besar gangguan geomagnet di berbagai lintang kemudian dinyatakan dengan indeks K. Lintang tinggi memiliki indeks K lebih besar dibandingkan dengan di lintang tengah dan rendah. Indeks K di lintang tinggi bernilai 9, indeks K di lintang tengah dan lintang rendah bernilai 7. Berdasarkan nilai indeks K di semua lintang, badai geomagnet selama CME 8 September 2017 di lintang tinggi belahan bumi utara dikategorikan sebagai badai ekstrim dan di lintang tengah belahan bumi utara serta lintang rendah dikategorikan sebagai badai kuat. Kata kunci : aktivitas matahari, CME, badai geomagnet, badai ionosfer, indeks

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Marzuki, Dr.techn
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika
Depositing User: s1 fisika fisika
Date Deposited: 07 Jan 2021 04:17
Last Modified: 07 Jan 2021 04:17
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/67348

Actions (login required)

View Item View Item