PENGARUH PENAMBAHAN NaOH DALAMPEMBUATAN SABUN TRANSPARAN DARI PFAD (Palm Fatty Acid Distilate) DENGAN PENAMBAHANMINYAK NILAM(Patchouli Oil)

ZULKIFLI, ZULKIFLI (2013) PENGARUH PENAMBAHAN NaOH DALAMPEMBUATAN SABUN TRANSPARAN DARI PFAD (Palm Fatty Acid Distilate) DENGAN PENAMBAHANMINYAK NILAM(Patchouli Oil). Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img] Text (SKRIPSI)
608.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini telah dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian Universitas Andalas Padang dan Laboratorium KOPERTIS Wilayah X Padang dari bulan Mei sampai Juli 2013. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan sabun transparan PFAD dengan penambahan minyak nilam dan untuk mencari kosentrasi penambahan NaOH terbaik berdasarkan uji organoleptik, uji iritasi dan sifat kimia sabun yang dihasilkan, serta menguji kemampuan sabun transparan PFAD dalam menghambat dan pertumbuhan bakteri staphylococcus aureus. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 (empat) perlakuan dan 3 (tiga) ulangan. Perlakuan dari penelitian ini adalah penambahan NaOH A:14%, B:16%, C:18%, dan D:20%. Data dianalisa secara statistika dengan menggunakan ANOVA dan jika berbeda nyata, maka dilanjutkan dengan uji Duncan’s New Multiple Range Test pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan NaOH berpengaruh nyata terhadap kadar fraksi tak tersabunkan, kadar alkali bebas dihitung sebagai NaOH, kekerasan dan berpengaruh tidak nyata terhadap kadar air dan zat menguap, jumlah asam lemak, bagian tak larut dalam alkohol, nilai pH, banyak busa secara kuantitatif, uji iritasi sabun transparan PFAD yang dihasilkan. Berdasarkan uji organoleptik, kimia, iritasi dan daya hambat bakteri staphylococcus aureus produk terbaik adalah perlakuan C (penambahan NaOH 18%) diperoleh skor tertinggi penilaian panelis terhadap kesukaan warna 85%, aroma 45%, kekerasan 80%, banyak busa 65%, dan transparansi 95%, kadar air dan zat menguap14,18%, jumlah asam lemak 61,45%, kadar fraksi tak tersabunkan 4,26%, bagian tak larut dalam alkohol 0,73%, kadar alkali bebas dihitung sebagai NaOH 0,01%, nilai pH 9,49, kekerasan secara kuantitatif 26,77 mJ, banyak busa secara kuantitatif 94,72%, nilai uji iritasi 0 (tidak terjadi iritasi), dan daya bakteri staphylococcus aureus dengan pengenceran 10-1 adalah 8,00 mm. Semua uji kimia terhadap pengaruh NaOH dalam pembuatan sabun transpran PFAD memenuhi standar SNI 06-35-32-1994 tentang syarat mutu sabun mandi, Kecuali kadar fraksi tak tersabunkan dan jumlah asam lemak. Namun sabun tetap aman untuk digunakan. Kata Kunci : minyak nilam, PFAD, sabun transparan

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Yth Vebi Dwi Putra
Date Deposited: 02 May 2016 09:39
Last Modified: 02 May 2016 09:39
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/6729

Actions (login required)

View Item View Item