STUDI LITERATUR OBAT-OBAT POTENSIAL DALAM PENGOBATAN CORONAVIRUS DISEASAE 2019 (COVID-19)

Nabila, Putri Bakri (2020) STUDI LITERATUR OBAT-OBAT POTENSIAL DALAM PENGOBATAN CORONAVIRUS DISEASAE 2019 (COVID-19). Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (54kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (534kB)
	Text (BAB 5 Penutup) BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (534kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (174kB)
	Text (Skripsi Fulltext) Skripsi Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (534kB)

Abstract

Kemunculan SARS-CoV-2 pada akhir tahun 2019 yang berasal dari kota Wuhan, Cina telah menyebar sangat cepat. Penyebaran virus ini diketahui berasal dari hewan, yaitu kelelawar, yang mana dapat menyebar ke manusia apabila mengonsumsinya serta penyebaran virus ini juga dapat terjadi antara manusia ke manusia apabila menularkan droplet virus ketika batuk atau bersin. Saat virus menginfeksi ke tubuh manusia maka dapat menimbulkan penyakit yang dikenal dengan COVID-19 dimana memiliki manifestasi klinis seperti batuk, demam, dan sesak napas. Penyakit COVID-19 memiliki tingkat keparahan yang berbeda-beda tergantung sistem imun tiap individu sehingga individu dengan risiko tinggi cenderung memiliki kategori berat dan dapat menyebabkan kematian. Kebutuhan akan antivirus untuk mengobati penyakit ini tentu dibutuhkan sesegara mungkin. Dalam studi ini, penulis menjabarkan penelitian-penelitian terkini terhadap potensi suatu obat dalam melawan infeksi SARS-CoV-2. Metode yang dilakukan ialah melakukan pencarian jurnal melalui beberapa situs web pencarian jurnal, seperti Science Direct, Pubmed, Dan NEJM. Jurnal-jurnal yang disitasi termasuk dalam kriteria inklusi, diantaranya dipublikasikan pada tahun 2020, terkait studi eksperimental suatu obat dalam menghambat infeksi SARS-CoV-2, berupa teks lengkap, tidak berbayar, dan berbahasa inggris. Hasil studi diperoleh bahwa beberapa obat telah menunjukkan aktivitas dalam melawan infeksi SARS-CoV-2 yang ditunjukkan dari desain studi in vitro, in vivo, atau klinis. Diantara obat tersebut yaitu Klorokuin, Hidroksiklorokuin, Remdesivir, Favipiravir, Lopinavir/Ritonavir, Arbidol, Tocilizumab, dan Interferon. Meskipun demikian, saat ini belum disetujui antivirus spesifik yang dapat melawan infeksi virus SARS-CoV-2 dan perlu pengujian lebih lanjut terhadap beberapa kandidat obat yang berpotensi melawan infeksi virus SARS-CoV-2.

Actions (login required)

View Item