Dita, Ayu Alifia (2020) Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) Terpurifikasi Terhadap Karakteristik Nanoemulsi dan Uji Aktivitas Inhibitor Tirosinase. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Abstrak)
abstrak.pdf - Published Version Download (132kB) |
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (899kB) |
|
Text (BAB 5 Penutup)
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (899kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (150kB) |
|
Text (Skripsi fulltext)
Skripsi fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (899kB) |
Abstract
Ekstrak kulit manggis terpurifikasi mengandung senyawa alfa mangostin yang memiliki aktivitas sebagai penghambat enzim tirosinase yang mencegah terjadinya hiperpigmentasi. Selain itu, senyawa alfa mangostin juga memiliki aktivitas sebagai antioksidan, antimikroba, antitumor dan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh ekstrak kulit manggis terpurifikasi terhadap karakteristik dari nanoemulsi dan menguji aktivitasnya dalam penghambatan enzim tirosinase secara in-vitro. Pembuatan nanoemulsi menggunakan VCO, tween 80, dan PEG 400 sebagai basis serta ekstrak kulit manggis terpurifikasi dengan konsentrasi yang bervariasi. Data hasil evaluasi dianalisis menggunakan uji Kruskal-Wallis untuk melihat pengaruh ekstrak kulit manggis terpurifikasi terhadap karakteristik nanoemulsi serta uji Friedman dan ANOVA untuk melihat pengaruh lama penyimpanan nanoemulsi selama 4 minggu pada suhu kamar. Berdasarkan penelitian, ekstrak kulit manggis terpurifikasi dengan konsentrasi 0,5; 1; 1,5 dan 2% yang di-inkorporasikan ke dalam basis nanoemulsi tidak mempengaruhi karakteristik nanoemulsi dan lamanya penyimpanan pada suhu kamar mempengaruhi stabilitas dari nanoemulsi. Ekstrak kulit manggis terpurifikasi menghasilkan IC50 terhadap enzim tirosinase hampir setengah kali lebih poten dari kontrol positif (asam kojat) yaitu 9,94 ppm. Persen (%) hambatan tirosinase dari nanoemulsi formula 2 sampai 5 yaitu 67,7102%, 73,88193%, 76,16279% dan 79,42755% sehingga berpotensi menjadi kosmetik untuk mencegah hiperpigmentasi yang ditandai dengan terbentuknya flek hitam pada kulit (anti flek).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. apt. Rahmi Nofita R, M.Si |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi |
Depositing User: | s1 Fakultas Farmasi |
Date Deposited: | 23 Dec 2020 07:55 |
Last Modified: | 23 Dec 2020 07:55 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/67087 |
Actions (login required)
View Item |