PERSEPSI TENAGA KESEHATAN TERHADAP INTERPROFESSIONAL COLLABORATION PADA LAYANAN ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS ANDALAS

Nadyatul, Husna (2020) PERSEPSI TENAGA KESEHATAN TERHADAP INTERPROFESSIONAL COLLABORATION PADA LAYANAN ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS ANDALAS. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER-ABSTRAK.pdf - Published Version Download (386kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (531kB)
	Text (Bab 6 Penutup) BAB 6 PENUTUP.pdf - Published Version Download (343kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (546kB)
	Text (Skripsi Full Text) SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Angka Kematian Ibu (AKI) dapat dicegah dengan layanan Antenatal Care (ANC) yang optimal. Kualitas ANC yang optimal dibutuhkan peran aktif tenaga kesehatan melalui Interprofessional Collaboration (IPC). Kolaborasi interprofesi dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui persepsi tenaga kesehatan terhadap IPC pada layanan ANC. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan rancangan cross-sectional. Sampel penelitian adalah 40 tenaga kesehatan yang ditentukan dengan metode total sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner Interdisciplinary Education Perception Scale (IEPS). Hasil penelitian didapatkan 33 tenaga kesehatan (82,5%) memiliki persepsi yang baik terhadap IPC pada layanan ANC dengan komponen bukti bekerja sama memiliki persentase tertinggi (90%) dan komponen pemahaman mengenai profesi lain memiliki persentase terendah (62,5%) serta tidak ada persepsi buruk terhadap setiap komponen persepsi (0%). Profesi dokter, dokter gigi, dan perawat memiliki persepsi yang baik terhadap IPC pada layanan ANC dengan nilai tertinggi (100%), diikuti dengan bidan (87,5%), dan farmasi (66,7%). Profesi gizi dan Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM) memiliki persepsi dalam kategori sedang terhadap IPC pada layanan ANC (66,7%). Sebagian besar tenaga kesehatan memiliki persepsi yang baik pada keempat komponen persepsi kecuali pada profesi ahli gizi dan ATLM yang memiliki persepsi sedang terhadap komponen persepsi kompetensi dan autonomi dan komponen persepsi pemahaman mengenai profesi lain sehingga diperlukan upaya untuk meningkatkan kompetensi tersebut.

Actions (login required)

View Item