KARAKTERISTIKMUTUFLAKE DARI CAMPURAN TEPUNG UMBI GARUT (Maranta arundinacea, L) DAN TEPUNG JAGUNG (Zea mays)

Windi, Asterini (2013) KARAKTERISTIKMUTUFLAKE DARI CAMPURAN TEPUNG UMBI GARUT (Maranta arundinacea, L) DAN TEPUNG JAGUNG (Zea mays). Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Fulltext) 1291.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (710kB)

Abstract

Berdasarkan uraian di atas menunjukkan bahwa tepung umbi garut dan tepung jagung serta tepung kacang kedelai mempunyai potensi yang bagus untuk dijadikan sebagai bahan baku dalam pembuatan flake. Berdasarkan hasil penelitian pendahuluan, dilakukan perhitungan untuk nilai energi total secara kasar yang dapat menghasilkan formulasi yang memenuhi SNI dari flake yang termasuk ke dalam golongan SNI 01-4270-1996 tentang susu sereal. Pembuatan flake berdasarkan formulasi menggunakan tepung umbi garut dan tepung jagung serta tepung kecambah kedelai. Dari hasil diperoleh flake yang paling baik dan diterima secara fisik menurut penulis adalah flake dengan perbandingan 60%:40%, perbandingan antara tepung umbi garut dengan tepung jagung. Dari hasil penelitian pendahuluan ini didapatkan bahwa flake dengan pencampuran tepung garut lebih dari 70% memiliki tekstur yang keras dan jika di campur dengan air maka daya serapnya akan semakin lama. Sedangkan flake dengan pencampuran tepung jagung lebih dari 65% memiliki tektur yang sangat rapuh dan tidak padu, sehingga jika dicampur dengan air akan langsung pecah dan tenggelam, hal ini tidak sesuai dengan syarat produk flake. Maka dari itu formulasi yang dipilih ialah produk flake dengan pencampuran tepung garut sebanyak 45%-65% dan tepung jagung sebanyak 35%-55%. Berdasarkan hal tersebut, perlu dilakukan penelitian dengan judul “Karakteristik mutu flake dari campuran tepung Umbi garut (Maranta arundinacea L) dan tepung Jagung (Zea mays)”

Actions (login required)

View Item