Perbedaan Gambaran Mikroskopis Sel Neuron Otak Tikus Rattus norvegicus antara Tikus yang Diberikan Isoproterenol dan Ramipril dengan Tikus yang Hanya Diberikan Isoproterenol

Muhammad, Arief Ansyar (2020) Perbedaan Gambaran Mikroskopis Sel Neuron Otak Tikus Rattus norvegicus antara Tikus yang Diberikan Isoproterenol dan Ramipril dengan Tikus yang Hanya Diberikan Isoproterenol. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (96kB)
[img] Text (Bab 1)
Bab 1.pdf - Published Version

Download (158kB)
[img] Text (Bab Akhir)
BAB Akhir.pdf - Published Version

Download (34kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (161kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Edema otak adalah pembengkakan pada otak akibat akumulasi cairan yang berlebihan pada otak. Kondisi ini dipicu oleh penurunan cerebral blood flow (CBF) akibat kerusakan jantung atau oleh karena pemberian isoproterenol. Penurunan CBF mengakibatkan terjadinya edema otak yang memicu kerusakan sel neuron. Penelitian ini menggunakan isoproterenol untuk memicu terjadinya edema otak. Kerusakan ini dicegah dengan pemberian ramipril dengan tujuan memperbaiki perfusi jantung dan otak. Penelitian ini untuk melihat perbedaan gambaran mikroskopis sel neuron otak tikus antara tikus yang diberikan isoproterenol dan ramipril dengan tikus yang hanya diberikan isoproterenol. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang menggunakan 21 hewan coba yang dibagi menjadi 3 kelompok (K-, K+,dan P). Kelompok perlakuan diberikan ramipril dengan dosis 3 mg/KgBB selama 7 hari. Pada hari ke-8 dan ke-9 kelompok K+ dan P diinjeksikan isoproterenol dengan dosis 85 mg/KgBB untuk menginduksi edema otak melalui IMA. Analisis data menggunakan uji alternatif Kruskal-Wallis dan Mann Whitney U Test (MWUT). Hasil yang didapatkan adalah rerata jumlah kerusakan sel neuron pada kelompok K-, K+, dan P berturut-turut adalah 6,2 , 26,3 dan 17,33. Didapatkan perbedaan yang bermakna tiap kelompok dengan nilai p = 0,001 (p < 0,05). Kesimpulan yang didapat adalah adanya perbedaan yang bermakna pada gambaran mikroskopis sel neuron otak tikus Rattus norvegicus antara tikus yang diberikan isoproterenol dan ramipril dengan tikus yang hanya diberikan isoproterenol.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: dr. Nita Afriani, M.Biomed
Uncontrolled Keywords: Sel Neuron, Isoproterenol, Ramipril, Edema Otak
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 16 Dec 2020 04:05
Last Modified: 16 Dec 2020 04:05
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/66777

Actions (login required)

View Item View Item