Analisis Pengaruh Modal Manusia Terhadap Pendapatan Pekerja di Indonesia

Fajar, Wisga Permana (2019) Analisis Pengaruh Modal Manusia Terhadap Pendapatan Pekerja di Indonesia. Masters thesis, Universitas Andalas.

	Text (Abstrak) abstrak.pdf - Published Version Download (825kB)
	Text (Bab 1. Pendahuluan) bab1.pdf - Published Version Download (844kB)
	Text (Bab Akhir (penutup)) penutup.pdf - Published Version Download (504kB)
	Text (Daftar Pustaka) daftar-pustaka.pdf - Published Version Download (433kB)
	Text (Fulltext) fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Modal manusia telah menjadi faktor penentu produktivitas dan pendapatan individu serta kemajuan suatu negara. Untuk meningkatkan stok modal manusia, Indonesia telah berupaya membangun bidang pendidikan secara intensif dalam beberapa dekade terakhir yang ditandai dengan meningkatnya partisipasi sekolah dan berkurangnya penduduk yang berpendidikan rendah secara signifikan. Akan tetapi, di balik output tersebut tersembunyi masalah krusial dimana pekerja berpendapatan rendah dan pekerja yang terancam kehilangan pekerjaan akibat digitalisasi, persaingan global, dan transformasi ekonomi semakin meningkat jumlah dan resikonya setiap tahun. Sementara itu, mutu modal manusia yang direpresentasikan sebagai tingkat pengembalian pendidikan seringkali dilaporkan positif dan linier sehingga problematika tersebut tidak dapat dijabarkan dan dijawab seutuhnya. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh modal manusia terhadap pendapatan pekerja Indonesia dengan mengembangkan kerangka empiris yang dapat menolak linieritas dan menyorot mutu modal manusia menurut kapasitas tertentu serta membahas interaksi antar variabel dalam membentuk stok modal manusia melalui pendekatan yang relatif baru sehingga kelemahan dan keunggulan pekerja Indonesia dapat diuraikan secara lebih dimensional. Penelitian ini mengimplementasikan teknik regresi kuantil untuk menganalisis besarnya pengaruh modal manusia terhadap beberapa tingkat pendapatan dan teknik deskriptif untuk menerangkan karakteristik pekerja Indonesia. Data penelitian bersumber dari SAKERNAS Agustus 2016 dengan jumlah sampel sebanyak 51.210 pekerja di seluruh Indonesia. erja Indonesia secara non-linier. Rendahnya pendapatan pekerja Indonesia ditemukan sebagai akibat kurang efektifnya pendidikan 12 tahun, lemahnya daya saing lulusan SMK, kontraproduktivitas antara pelatihan kerja dan pendidikan tinggi, sinyal negatif pasar kerja untuk lulusan diploma, rendahnya konstribusi pekerja difabel dan tingginya kesenjangan demografis. Meskipun demikian, menamatkan pendidikan tinggi terutama di bidang teknik, sains, ekonomi dan kesehatan serta pendidikan profesi dapat meningkatkan karir dan pendapatan dalam jangka panjang. Oleh sebab itu, agar pendapatan dan supply modal manusia semakin meningkat dan efisien, gagasan pengembangan pendidikan vokasi berbasis keunggulan sektoral, modernisasi pelatihan kerja, proteksi hukum, peningkatan SDM perdesaan, dan kebijakan insentif telah dikemukakan sebagai implikasi kebijakan dari penelitian ini dalam bidang sumber daya manusia nasional.

Actions (login required)

View Item