EEKTIVITAS FORMULA CAIR Bacillus cereus GALUR SLBE3.1AP UNTUK PENGENDALIAN PENYAKIT ANTRAKNOSA (Colletotrichum gloeosporioides) DAN MENINGKATKAN PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI (Capsicum annum L.)

Fila, Safitri (2020) EEKTIVITAS FORMULA CAIR Bacillus cereus GALUR SLBE3.1AP UNTUK PENGENDALIAN PENYAKIT ANTRAKNOSA (Colletotrichum gloeosporioides) DAN MENINGKATKAN PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI (Capsicum annum L.). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan abstrak)
abstract.pdf - Published Version

Download (42kB)
[img] Text (Bab I PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (324kB)
[img] Text (BAB V PENUTUP)
BAB V PENUTUP.pdf - Published Version

Download (207kB)
[img] Text (Daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (351kB)
[img] Text
skripsi full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Penyakit antraknosa (Colletotrichum gloeosporioides) merupakan penya-kit penting pada tanaman cabai yang dapat menurunkan hasil mencapai 75-100%. Penggunaan Bacillus cereus galur SLBE3.1AP dalam bentuk formulasi merupakan salah satu alternatif pengendalian penyakit antraknosa yang ramah lingkungan. Penelitian bertujuan mendapatkan formula cair B. cereus galur SLBE3.1AP yang paling efektif dalam menekan pertumbuhan C. gloeosporioides penyebab penyakit antraknosa dan mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman cabai. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 6 perlakuan, 2 kontrol dengan 3 ulangan yang merupakan kombinasi dari dua faktor. Faktor pertama yaitu bahan pembawa (Air cucian beras dan limbah cair tahu), dan faktor kedua yaitu lama penyimpanan (0, 1 dan 3 minggu). Hasil penelitian menunjukkan bahwaformula terbaik dalam menekan pertumbuhan C. gloeosporioides penyebab penyakit antraknosa adalah air cucian beras penyimpanan 1 minggu dengan efektivitas 117,7%. Formula terbaik dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman cabai adalah limbah cair tahu penyimpanan 3 minggu dengan efektivitas 75,80%. Formula terbaik dalam menekan pertumbuhan C. gloeosporioides penyebab penyakit antraknosa dan meningkatkan pertumbuhan tanaman cabai adalah limbah cair tahu penyimpanan 3 minggu dengan efektivitas88,70%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Ir. Novri Nelly, MP
Uncontrolled Keywords: B. cereus, cabai, C. gloeosporioides, formulasi
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: S1 Agroteknologi
Date Deposited: 08 Dec 2020 03:32
Last Modified: 08 Dec 2020 03:32
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/66639

Actions (login required)

View Item View Item