KOMUNIKASI PERSUASIF KONSELOR BADAN PENASEHAT PEMBINAAN PELESTARIAN PERKAWINAN (BP4) DALAM MEDIASI UNTUK MENCEGAH PERCERAIAN DI KOTA PADANG

Sari, Izhati (2020) KOMUNIKASI PERSUASIF KONSELOR BADAN PENASEHAT PEMBINAAN PELESTARIAN PERKAWINAN (BP4) DALAM MEDIASI UNTUK MENCEGAH PERCERAIAN DI KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) 1. COVER & ABSTRAK.pdf - Published Version Download (304kB)
	Text (BAB I (Pendahulua)) 2. BAB I (PENDAHULUAN).pdf - Published Version Download (110kB)
	Text (BAB Akhir (Penutup/Kesimpilan)) 3. BAB V AKHIR.pdf - Published Version Download (97kB)
	Text (Daftar Pustaka) 4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (314kB)
	Text (Tugas Akhir Ilmiah Utuh) SKRIPSI FULLL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Keluarga memiliki peranan penting dalam sebuah negara sebab, keluarga merupakan tatanan terkecil dalam kelompok masyarakat. Perkawinan yang harmonis akan membentuk karakter yang baik pula pada anggota masyarakat. Namun perceraian menjadi momok dalam keutuhan perkawinan. Badan Pusat Statistik pada tahun 2019 mencatat terdapat 439.002 kasus perceraian di Indonesia yang terus meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Badan Penasehat Pembinaan Pelestarian Perkawinan (BP4) yang bermitra dengan Kantor Urusan Agama dan Kementerian Agama yang bertugas sebagai lembaga dalam memediasi pasangan yang memiliki perkara seolah tidak mempengaruhi angka perceraian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi yang digunakan konselor dalam memediasi pasangan yang memiliki perkara, pendekatan yang digunakan konselor BP4 pada saat memediasi dan pengupayaan BP4 dalam mencegah terjadinya perceraian di Kecamatan Lubuk Kilangan menggunakan teori pemrosesan-informasi McGuire. Penelitian ini dikupas dengan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan paradigma konstruktivime. Pengumpulan data dilakukan dengan mewawancarai enam informan kunci yang terdiri dari tiga informan konselor dan dua informan pihak yang dimediasi serta satu informan sebagai triangulator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konselor menggunakan pola komunikasi dengan pesan persuasif berupa motivasi dan ajakan pada pasangan untuk memperbaiki diri masing-masing. Pendekatan agama dan budaya digunakan dalam proses penyampaian pesan persuasif. Pengupayaan pencegahan perceraian bagi pasangan yang berkonflik dilakukan dengan komunikasi verbal menggunakan kata-kata bijaksana sebagai proses persuasif, bagi pasangan yang masih dalam keadaan damai diberikan pengokohan hubungan perkawinan melalui majelis ta’lim dan Bundo Kanduang. Hambatan dalam pencegahan perceraian ini terlihat masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui keberadaan BP4.

Actions (login required)

View Item