Pembentukan Multikomponen Kristal Piperin dan Kuersetin

Rifka, Naura (2020) Pembentukan Multikomponen Kristal Piperin dan Kuersetin. Other thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (103kB)
[img] Text (BAB 1 (Pendahuluan))
BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (112kB)
[img] Text (BAB 5 (Kesimpulan dan Saran))
BAB 5 (Penutup dan Kesimpulan).pdf - Published Version

Download (219kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (123kB)
[img] Text (Tugas Akhir Utuh)
Tugas Akhir Utuh.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Piperin merupakan senyawa alkaloid utama yang diisolasi dari lada hitam (Piper nigrum L.) Piperin memiliki aktivitas sebagai antiinflamasi, antipiretik, antijamur, antidiare, antioksidan, analgetik dan antihipertensi. Penggunaan klinis piperin masih terbatas karena memiliki kelarutan rendah di dalam air. Kuersetin merupakan senyawa flavonoid yang terdapat pada bawang bombai, paprika, apel dan anggur. Kuersetin dikenal sebagai bioenhancer yang dapat meningkatkan bioavailibilitas senyawa lain dalam tubuh. Selain itu, kuersetin juga memiliki aktivitas antioksidan yang serupa dengan piperin. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kelarutan piperin dengan memodifikasinya menjadi bentuk multikomponen kristal bersama kuersetin. Pembentukan multikomponen kristal piperin-kuersetin dilakukan menggunakan metode solvent drop grinding (SDG) dengan etanol sebagai pelarut. Multikomponen kristal dibuat dengan perbandingan piperin:kuersetin 1:1 ekuimol, 2:1 ekuimol, dan 1:2 ekuimol dan dibuat campuran fisik piperin-kuersetin 1:1 sebagai pembanding. Multikomponen dikarakterisasi dengan Differential Scanning Calorimetry (DSC), Powders X-Ray Diffraction (PXRD) dan spektroskopi FTIR. Evaluasi multikomponen dilakukan dengan uji kelarutan dan hasilnya dianalisis menggunakan KCKT dengan metanol: air (80:20) sebagai fasa gerak. Termogram DSC menunjukkan tidak adanya puncak endotermik baru yang berbeda nyata dari kedua komponen. Pola difraksi sinar-X multikomponen kristal piperin-kuersetin menunjukkan difraktogram yang serupa dengan komponen penyusun, yang mengindikasikan tidak terbentuknya fase kokristalin. Karakterisasi menggunakan FTIR menunjukkan hampir tidak ada pergeseran puncak serapan gugus fungsi piperin pada multikomponen kristal. Uji kelarutan dilakukan terhadap senyawa tunggal piperin, campuran fisik piperin-kuersetin dan multikomponen piperin-kuersetin (1:1) yang dibuat dengan metode SDG dalam air suling bebas CO2 menggunakan sonikator selama 30 menit. Campuran fisik dan multikomponen piperin-kuersetin yang dibuat dengan metode SDG meningkatkan kelarutan piperin sebesar 1,475 kali lipat dan 1,389 kali lipat jika dibandingkan dengan piperin murni.

Item Type: Thesis (Other)
Primary Supervisor: apt. Lili Fitriani M. Pharmc.Sc
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: s1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 02 Dec 2020 03:47
Last Modified: 02 Dec 2020 03:47
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/66355

Actions (login required)

View Item View Item