UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL RIMPANG GANDASULI (Hedychium coronarium J. Koenig) TERHADAP METHICILLIN-RESISTANT Staphylococcus aureus (MRSA) DAN EXTENDED-SPECTRUM BETA-LACTAMASES PRODUCING Escherichia coli (ESBL-EC)

BIANCA, PUTRI HIDAYAT (2020) UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL RIMPANG GANDASULI (Hedychium coronarium J. Koenig) TERHADAP METHICILLIN-RESISTANT Staphylococcus aureus (MRSA) DAN EXTENDED-SPECTRUM BETA-LACTAMASES PRODUCING Escherichia coli (ESBL-EC). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (269kB)
[img] Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (144kB)
[img] Text (BAB 5 PENUTUP)
BAB 5 PENUTUP.pdf - Published Version

Download (144kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (531kB)
[img] Text (SKRIPSI FULLTEXT)
Full text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Resistensi antibiotik telah menjadi permasalahan serius yang mengancam kesehatan. Kasus resistensi banyak terjadi pada antibiotik golongan beta laktam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari ekstrak etanol rimpang Gandasuli (Hedychium coronarium J. Koenig) terhadap bakteri resisten antibiotik beta laktam (Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) dan Extended-Spectrum Beta-Lactamases producing Escherichia coli (ESBL-EC)), mengetahui Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan konsentrasi ekstrak dengan zona hambat paling besar. Penelitian dilakukan dengan metode difusi agar dan mikrodilusi menggunakan bakteri uji MRSA & ESBL-EC dengan konsentrasi ekstrak untuk kedua metode berturut-turut adalah 20%, 15%, 10%, 5%; 2,5% dan 2,5%; 1,25%; 0,625%; 0,3125%; 0,1563%; 0,0781% dan 0,0391% dan sebagai kontrol positif digunakan kloramfenikol. Data penelitian dianalisis secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk tabel. Ekstrak etanol rimpang Gandasuli menunjukkan aktivitas antibakteri terhadap kedua bakteri uji dengan daya hambat yang kuat pada MRSA sebesar 12,67 mm dan daya hambat sedang pada ESBL-EC sebesar 8,77 mm. Konsentrasi ekstrak dengan zona hambat paling besar adalah 20% dan KHM untuk MRSA dan ESBL-EC berturut-turut adalah 0,625% dan 1,25%. Kata Kunci: Hedychium coronarium J. Koenig, Gandasuli, antibakteri, MRSA, ESBL-EC

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Netty Suharti, MS
Uncontrolled Keywords: Hedychium coronarium J. Koenig, Gandasuli, antibakteri, MRSA, ESBL-EC
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: s1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 30 Nov 2020 08:59
Last Modified: 30 Nov 2020 08:59
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/66277

Actions (login required)

View Item View Item