Hubungan Tingkat Stres dengan Gangguan Menstruasi pada Mahasiswi Kedokteran Universitas Andalas

Madona, Utami Dewi (2020) Hubungan Tingkat Stres dengan Gangguan Menstruasi pada Mahasiswi Kedokteran Universitas Andalas. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Bab 1)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (39kB)
[img] Text (Cover dan abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version

Download (218kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (152kB)
[img] Text (Gabungan akhir Full text)
gabungan akhir.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text (Bagian Akhir)
bab akhir.docx.pdf - Published Version

Download (201kB)

Abstract

Tujuan : Mengetahui hubungan tingkat stres dengan gangguan menstruasi pada mahasiswa kedokteran Metode : Penelitian ini merupakan penelitian dengan desain cross sectional study. Jumlah sampel sebanyak 141 orang. Teknik Pengambilan sampel adalah simple random sampling. Penelitian ini dimulai Agustus 2019 sampai dengan Februari 2020 di Kampus Kedokteran Unand Limau Manis Padang dan di Poliklinik Obstetri dan Ginekologi Rumah Sakit Umum Pusat Dr. M. Djamil Padang. Untuk mengetahui tingkat stress mahasiswa kedokteran digunakan kuisioner MSSQ, dan untuk mengetahui gangguan menstruasi menggunakan kusioner DSM-IV, wrong Baker scale, table gangguan menstruasi Hiferi. Hasil : Sebanyak 63 responden (44,7%) berada pada tingkat stres kategori berat, 60 responden (42,6%) berada pada tingkat stres sedang, 15 responden (10,6%) pada tingkat stres ringan, dan 3 responden (2,1%) dengan stres sangat berat. Sebanyak 116 responden (82,3%) dengan frekuensi menstruasi normal, sebagian besar responden yaitu 115 responden (81,6%) mengalami variasi menstruasi reguler, sebagian besar responden yaitu 129 responden (91,5%) mengalami durasi menstruasi normal, sebanyak 127 responden (90,1%) dengan volume darah normal, lebih dari separuh yaitu 118 responden (83,7%) mengalami PMS dan 116 responden (82%) mengalami dismenore. Kesimpulan : Terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat stres dengan dismenore dan PMS. Sementara tidak ditemukan hubungan yang bermakna antara tingkat stres dengan frekuensi haid, variasi haid, durasi haid dan volume darah haid

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: dr. Syahredi, Sp.OG(K)
Uncontrolled Keywords: Tingkat stress, gangguan menstruasi
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis
Date Deposited: 23 Dec 2020 08:06
Last Modified: 23 Dec 2020 08:06
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/66259

Actions (login required)

View Item View Item