Clara, Alverina Simbolon (2020) Pembentukan Multikomponen Kristal Piperin-Kafein Dengan Menggunakan Metode Solvent Drop Grinding, Dry Grinding, Dan Solvent Evaporation. Diploma thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Clara AS_1611012017_cover abstrak.pdf - Published Version Download (384kB) |
![]() |
Text (Bab I)
Clara AS_1611012017_Bab I.pdf - Published Version Download (431kB) |
![]() |
Text (Bab V)
Clara AS_1611012017_Bab V.pdf - Published Version Download (430kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Clara AS_1611012017_Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (365kB) |
![]() |
Text (Fulltext)
Clara AS_1611012017_fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (803kB) |
Abstract
Piperin (C17H19NO3) merupakan salah satu senyawa dari golongan alkaloid yang sebagian besar ditemukan pada tumbuhan famili Piperaceae, khususnya pada lada hitam (Piper nigrum L.). Pembentukan multikomponen piperin-kafein dilakukan menggunakan tiga metode, yaitu solvent evaporation, solvent drop grinding, dan dry grinding. Masing-masing sampel dilakukan karakterisasi menggunakan analisis difraksi sinar-X (XRD), Differential Scanning Calorimetry (DSC), dan spektrofotometri FT-IR. Uji kelarutan dilakukan pada multikomponen kristal dengan metode solvent evaporation dan solvent drop grinding secara sonikasi selama 30 menit pada suhu ruangan (30 ⁰C) dan piperin terlarut dianalisis degan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) menggunakan metanol:air (80:20) sebagai fasa gerak. Dari hasil penelitian diketahui terjadi penurunan intensitas puncak dan tidak munculnya puncak difraksi baru pada difraktogram sinar-X serta penurunan puncak endotermik pada termogram DSC multikomponen kristal yang dibentuk dengan ketiga metode tersebut. Pada spektrum FTIR, campuran fisik piperin-kafein, multikomponen kristal dengan metode solvent drop grinding, dan metode dry grinding memiliki bilangan gelombang yang menandakan adanya gugus fungsi O-H, tetapi tidak ditemukan pada spektrum FTIR multikomponen kristal dengan metode solvent evaporation. Multikomponen kristal piperin-kafein dengan metode solvent evaporation memiliki peningkatan kelarutan sebesar 2,56 kali dan multikomponen kristal piperin dengan metode solvent drop grinding memilki peningkatan kelarutan sebesar 1,61 kali. Hasil karakterisasi difraksi sinar-X, DSC, dan FTIR menunjukkan terbentuknya multikomponen kristal piperin-kafein dengan perbandingan ekuimol 1:1. Uji kelarutan multikomponen piperin-kafein ini memberikan perbedaan yang signifikan dibandingkan dengan piperin murni.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | apt. Lili Fitriani, M.Pharm.Sc. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi |
Depositing User: | s1 Fakultas Farmasi |
Date Deposited: | 02 Dec 2020 03:43 |
Last Modified: | 02 Dec 2020 03:43 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/66256 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |