IMPLEMENTASI INTEGRASI SAPI DAN KELAPA SAWIT PADA TINGKAT PETANI DI KECAMATAN PADANG LAWEH KABUPATEN DHARMASRAYA

BONA, MARTOGU HARAHAP (2013) IMPLEMENTASI INTEGRASI SAPI DAN KELAPA SAWIT PADA TINGKAT PETANI DI KECAMATAN PADANG LAWEH KABUPATEN DHARMASRAYA. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img] Text (SKRIPSI)
656.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (391kB)

Abstract

Integrasi ternak dengan tanaman kelapa sawit merupakan salah satu upaya dalam memacu pengembangan peternakan dengan optimalisasi pemanfaatan sumberdaya lahan suatu kawasan perkebunan. Hal ini akan mengurangi permasalahan pemenuhan lahan untuk tujuan padang penggembalaan dalam pemeliharaan sapi potong yang diduga semakin tersisih oleh pemanfaatan lahan untuk pertanian, perkebunan, pemukiman, jalan raya dan industri. Keterbatasan lahan yang dapat dimanfaatkan sebagai padang penggembalaan ini tentu saja memberikan dampak besar terhadap usaha peningkatan populasi ternak sapi. Keterbatasan lahan yang dapat dimanfaatkan sebagai padang penggembalaan ini tentu saja memberikan dampak besar terhadap usaha peningkatan populasi ternak sapi. Suharyanto, (2006) mengemukakan bahwa usaha peternakan yang melakukan pemeliharaan untuk menghasilkan anak sapi (cow calf operation) terbagi atas dua tingkat usaha yaitu, peternakan rakyat dengan skala kepemilikan 1 – 5 ekor/KK mencapai 99%, sementara 1% lainnya adalah usaha dalam skala besar. Tingginya persentase usaha peternakan sapi rakyat di Indonesia tentunya menjadi suatu problematika tersendiri dalam upaya peningkatan jumlah populasi sapi di Indonesia, dimana keterbatasan lahan, jumlah pemeliharaan / KK yang kecil dan status pemeliharaan dalam usaha sebagai sampingan merupakan persoalan-persoalan yang dihadapi pada peternak sapi potong rakyat. Oleh sebab itu teknologi pemeliharaan sapi potong yang terintegrasi dengan usaha tani lainnya merupakan alternatif untuk mengatasi persoalan pemeliharaan sapi potong rakyat. Konsep integrasi dapat meningkatkan efisiensi diantaranya efisiensi penggunaan lahan. Selain itu usaha pertanian yang terintegrasi akan menghasilkan sumber pendapatan baru pada usaha tani. Pemeliharaan ternak diareal kebun kelapa sawit merupakan salah satu bentuk untuk memaksimalisasi pemanfaatan lahan yang ada. Dengan demikian keberadaan lahan kelapa sawit tidak hanya menghasilkan sumber pendapatan bagi petani berupa TBS (tandan buah segar), tetapi petani juga akan mempunyai penghasilan dari sapi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: Yth Vebi Dwi Putra
Date Deposited: 02 May 2016 04:22
Last Modified: 02 May 2016 04:22
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/6595

Actions (login required)

View Item View Item