SKEMA PELEPASAN BEBAN SEBAGAI PROTEKSI BEBAN LEBIH PADA TRANSFORMATOR ANTAR BUS 150/70KV KERAMASAN, SUMATERA SELATAN MENGGUNAKAN RELAI ARUS LEBIH

Rima, Dwi Putri (2020) SKEMA PELEPASAN BEBAN SEBAGAI PROTEKSI BEBAN LEBIH PADA TRANSFORMATOR ANTAR BUS 150/70KV KERAMASAN, SUMATERA SELATAN MENGGUNAKAN RELAI ARUS LEBIH. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover & Abstrak) COVER - ABSTRAK.pdf - Published Version Download (241kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1.pdf - Published Version Download (251kB) | Preview
Preview	Text (BAB 5 Penutup) BAB 5.pdf - Published Version Download (210kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (292kB) | Preview
	Text (Tugas Akhir Full) TA LENGKAP.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Pada sistem kelistrikan Sumatera Selatan terdapat transformator antar bus/ Inter Bus Transformer (IBT) yang dipasang dua paralel, apabila salah satu dari IBT tersebut terlepas dapat menimbulkan pembebanan lebih pada komponen yang tersisa. Maka dibutuhkan pelepasan beban yang efektif untuk mengembalikan pembebanan pada IBT agar kembali ke batas yang diizinkan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui jenis relai dan setting yang sesuai, serta memperoleh koordinasi relai yang tepat ketika terjadi beban lebih dan gangguan hubung singkat pada IBT. Skema Overload Shedding yang dirancang menggunakan relai arus lebih definite time sebagai pelepasan beban (OLSR) dan relai arus lebih standard inverse (OCR) sebagai back up. Setting relai OLSR didasarkan pada kenaikan arus ketika salah satu IBT terlepas. Pengujian skema ini dilakukan dengan simulasi lepasnya salah satu IBT, kombinasi kontingensi dan hubung singkat 3 fasa pada saluran transmisi dan gardu induk 70kV menggunakan software Digsilent Powerfactory. Hasil pengujian menunjukkan bahwa ketika salah satu IBT terlepas, OLSR berhasil melepas beban-beban yang sudah direncanakan. Saat terjadi kombinasi kontingensi yakni terlepasnya IBT dan pembangkit terbesar pada sistem 70kV, IBT beroperasi dengan kapasitas sebesar 93,3 - 94,4% meskipun telah terjadi pelepasan beban. Dari simulasi pengujian lepasnya salah satu IBT dan gangguan hubung singkat, diperoleh koordinasi yang baik antara kedua relai tersebut. Sehingga dapat disimpulkan pelepasan beban dengan menggunakan relai OLSR dan OCR dapat berkerja dan berkoordinasi dengan baik.

Actions (login required)

View Item