Muhammad, Surya Ali Dharma (2020) Implementasi Kebijakan Permendagri Nomor 1 Tahun 2017 Tentang Penataan Desa di Nagari Kinali Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2017-2020. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover + Abstrak.pdf - Published Version Download (130kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (319kB) | Preview |
|
|
Text (BAB Akhir)
BAB Akhir.pdf - Published Version Download (58kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (126kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
Tugas Akhir Ilmiah Utuh_compressed.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
Abstract
Lahirnya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dan Program Nawacita Presiden RI tahun 2014 “membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa, serta meningkatnya Dana Desa setiap tahunnya memicu semangat pemerintah daerah untuk membangun dan menata daerahnya. Pada tahun 2016 Nagari Kinali mengajukan pemekaran nagari Kinali menjadi 1 nagari induk dan 15 nagari baru. Permendagri Nomor 1 Tahun 2017 tentang Penataan Desa menjadi dasar teknis dilaksanakannya pemekaran nagari, dan menjadi pemantik dimulainya nagari persiapan sebagai langkah awal proses pemekaran nagari. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana Implementasi Kebijakan Penataan Desa di Nagari Kinali Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2017-2020. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Implementasi Kebijakan Penataan Desa di Nagari Kinali Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2017-2020. Penelitian ini menggunakan teori Edward III dimana terdapat 4 faktor yang mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan implementasi kebijakan antara lain yaitu faktor komunikasi, sumberdaya, disposisi dan struktur birokrasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data wawancara dan dokumentasi, sedangkan pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling. Analis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Validitas data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian berdasarkan teori yang dikemukakan Edward III, Implementasi Kebijakan Penataan Desa sudah baik, pada beberapa indikator masih perlu diperbaiki, yaitu (1) Staff, Perangkat Nagari yang dipilih dan ditetapkan masih banyak yang tidak memiliki basic keilmuan tentang pemerintahan. (2) Fragmentasi, hanya Kepala sub bagian Pembinaan Lembaga Nagari yang paham dan mengerti secara utuh mengenai Penataan Desa khususnya proses pemekaran nagari, sehingga banyak tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. 3) Konsistensi, proses pemekaran nagari belum tuntas, dan melewati batas waktu yang telah ditetapkan dalam UU Desa dan Permendagri Penataan Desa.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Rozidateno Putri Hanida, S.IP, M.PA |
Uncontrolled Keywords: | Implementasi Kebijakan, Penataan Desa, Nagari Kinali. |
Subjects: | J Political Science > JS Local government Municipal government |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Administrasi Negara |
Depositing User: | s1 ilmu administrasi negara |
Date Deposited: | 27 Nov 2020 04:36 |
Last Modified: | 27 Nov 2020 04:36 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/65897 |
Actions (login required)
View Item |