Praktik Sosial Cerai Gugat di Desa Sukamaju Kecamatan Singingi Hilir Kabupaten Kuantan Singingi

Ghina, Reftantia (2020) Praktik Sosial Cerai Gugat di Desa Sukamaju Kecamatan Singingi Hilir Kabupaten Kuantan Singingi. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak Baru.pdf - Published Version

Download (785kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I Baru.pdf - Published Version

Download (623kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB IV)
BAB IV Baru.pdf - Published Version

Download (240kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA Baru.pdf - Published Version

Download (347kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text Ghina Reftantia.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK GHINA REFTANTIA. 1610813011. Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas Padang. Judul Skripsi: Praktik Sosial Cerai Gugat di Desa Sukamaju Kec. Singingi Hilir Kab. Kuantan Singingi. Pembimbing I Dr. Jendrius, M.Si. Pembimbing II Aziwarti, SH., M.Hum. Perceraian pada hakikatnya merupakan sesuatu hal yang ingin dihindari oleh banyak pihak di berbagai kalangan. Namun, pada kenyataannya hal tersebut selalu terjadi dan sudah menjadi suatu tindakan yang berpola. Perceraian sering kali diidentikkan dengan masalah perkotaan dan terjadi pada kalangan menengah ke atas. Pada kenyataannya perceraian banyak pula terjadi di perdesaan dan terjadi pula pada kalangan menengah ke bawah. Penelitian ini membahas mengenai praktik cerai gugat yang terjadi di Desa Sukamaju, Kec. Singingi Hilir, Kab. Kuantan Singingi. Tujuan dari penelitian ini ialah 1) Menganalisis struktur enabling pada praktik sosial cerai gugat di Desa Sukamaju. 2) Menganalisis struktur constraining pada praktik cerai gugatdi Desa Sukamaju. Untuk menjelaskan praktik sosial cerai gugat tersebut peneliti menggunakan teori Strukturasi Anthony Giddens. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tipe eksploratif dengan pendekatan feminis yang melihat bagaimana pengetahuan dan pengalaman perempuan dalam melakukan praktik sosial. Hasil temuan dari penelitian ini ialah terdapat struktur yang dapat memungkinkan terjadinya praktik sosial cerai gugat dan ada pula struktur yang menghalangi untuk terjadi praktik sosial cerai gugat. Struktur yang memungkinkan terjadinya praktik sosial cerai gugat ialah UU Perkawinan No. 1 Tahun 1974, UU Tentang KDRT No. 23 Tahun 2004, perpisahan akibat suami melanggar taklik talak, intervensi keluarga luas, nilai pernikahan ideal, adanya dukungan dari pihak keluarga, mitos larangan pernikahan dalam adat Jawa, rendahnya praktik cerai talak, petugas desa memfasilitasi persyaratan cerai, syarat untuk mengajukan gugatan cerai mudah untuk dipenuhi, dan biaya cerai ghaib yang lebih murah. Sementara itu struktur yang menghalangi terjadinya praktik sosial cerai gugat ialah praktik pernikahan siri, rumit, membutuhkan biaya, dan waktu yang lama, nilai keluarga harmonis, keberadaan anak sebagai penyatu, dan stereotip janda dinilai negatif pada masyarakat. Kata Kunci: Praktik sosial, perceraian, cerai gugat, struktur enabling, dan struktur constraining

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Jendrius, M.Si
Uncontrolled Keywords: Praktik sosial, perceraian, cerai gugat, struktur enabling, struktur constraining
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: s1 sosiologi sosiologi
Date Deposited: 29 Jan 2021 07:29
Last Modified: 29 Jan 2021 07:29
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/65871

Actions (login required)

View Item View Item