ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI USAHATANI KUBIS (Brasisca oleroceae) ORGANIK PADA GAPOKTAN BERSAUDARA DI NAGARI KOTO TINGGI KECAMATAN BASO KABUPATEN AGAM

TATIK, SRIMARDIKA (2011) ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI USAHATANI KUBIS (Brasisca oleroceae) ORGANIK PADA GAPOKTAN BERSAUDARA DI NAGARI KOTO TINGGI KECAMATAN BASO KABUPATEN AGAM. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Skripsi Fulltext)
1235.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (509kB)

Abstract

Hasil survei Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumatera Barat berkerjasama dengan PT AFTA Agro Consultant mendapatkan banyak daerah-daerah yang cocok untuk pengembangan sistem pertanian yang ramah lingkungan ini. Lima daerah yang paling berpotensi adalah Kab. Agam, Kab. Tanah Datar, Kab. Solok, Kab. 50 Kota dan di Kota Padang Panjang. Kawasankawasan di daerah Kab. Agam untuk pengembangan pertanian organik adalah Kecamatan Baso, Kecamatan IV Angkek, Canduang, Banuhampu, IV Koto dan Kamang Magek (Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumatera Barat, 2007). Pemenuhan kebutuhan akan produk organik, membuat petani harus dapat meningkatkan hasil produksinya dengan mengalokasikan sarana produksi seefisien mungkin serta mengkombinasikan pengguan faktor-faktor produksi tersebut, untuk dapat memperoleh produksi yang optimal. Hal ini merupakan salah satu upaya untuk memaksimalkan pendapatan dan keuntungan petani untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup lebih baik dengan penguasaan sumber daya yang terbatas. Berdasarkan beberapa penelitian terdahulu mengenai analisis penggunaan faktor produksi pada komoditas tertentu, faktor produksi yang berpengaruh dalam proses produksi adalah bibit, pupuk organic, ramuan nabati, dan tenaga kerja. Efisiensi dan kombinasi dari penggunaan faktor-faktor tersebut dapat meningkatkan produksi dan pendapatan petani. Usaha untuk peningkatan produksi kubis membuat petani harus dapat mengalokasikan sarana produksi atau input yang dimilikinya seefisien mungkin untuk dapat memperoleh produksi yang optimal. Menurut Soekartawi (2003) dalam melakukan usaha pertanian, seorang produsen dituntut untuk bekerja secara efisien agar keuntungan yang diperoleh menjadi besar. Tuntunan bekerja secara efisien tidak dapat dihindarkan dari biaya produksi yang terus meningkat sementara nilai produksi di rasa relatif lamban meningkatnya. Oleh sebab itulah penelitian mengenai analisis efesiensi penggunaan faktor-faktor produksi ini menjadi penting dilakukan dan dipahami oleh berbagai pihak baik peneliti, petani atau pun pihak-pihak yang terkait didalamnya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: ms Meiriza Paramita
Date Deposited: 02 May 2016 04:00
Last Modified: 02 May 2016 04:00
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/6587

Actions (login required)

View Item View Item