Tanggapan masyarakat terhadap perkawinan hamil diluar nikah. kasus di Jorong Gunung, Nagari Tanjung Alam, kecamatan Tanjung Baru, Kabupaten Tanah Datar.

mega, irmayeti (2020) Tanggapan masyarakat terhadap perkawinan hamil diluar nikah. kasus di Jorong Gunung, Nagari Tanjung Alam, kecamatan Tanjung Baru, Kabupaten Tanah Datar. Diploma thesis, universitas andalas.

Preview	Text (cover asli dan abstrak) 1.cover asli dan abstark.pdf - Published Version Download (188kB) | Preview
Preview	Text (bab 1 pendahuluan) 2.BAB I pendahuluan.pdf - Published Version Download (580kB) | Preview
Preview	Text (bab akhir) 3. bab akhir.pdf - Published Version Download (363kB) | Preview
Preview	Text (daftar pustaka) 4.Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (169kB) | Preview
	Text oke.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Mega Irmayeti 1310811002. Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Andalas, Padang. Judul Skripsi : Tanggapan Masyarakat Terhadap Perkawinan Hamil Diluar Nikah. Kasus Di Jorong Gunung, Nagari Tanjung Alam, Kecamatan Tanjung Baru, Kabupaten Tanah Datar. Dengan Jumlah Halaman 65 Lembar. Pembimbing I Prof. Dr. Damsar, MA, Pembimbing II Dr. Elfitra, M.Si Pernikahan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Pernikahan adalah bersatunya antara laki-laki dan perempuan dalam ikatan yang sah. Jika belum adanya ikatan yang sah maka perbuatan tersebut dianggap sebagai sebuah penyimpangan sosial. Perbuatan yang melanggar nilai dan norma serta sangat dilarang dalam agama. Pernikahan perempuan hamil diluar nikah juga terjadi di Jorong Gunung, Nagari Tanjung Alam. Dimana adanya pergeseran dalam penerimaan masyarakat terhadap pelaku antara zaman dahulu dan sekarang. Pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam. Pengambilan data dilakukan berdasarkan azas titik kejenuhan informasi yang didapat. Untuk melihat kasus perkawinan hamil diluar nikah ini, peneliti menggunakan teori perubahan sosial neil smelser dimana menurut nya perubahan sosial itu disebabkan oleh beberapa factor yang pertama keadaan struktur yang berubah, pelaksanaan control sosial serta mobilitas untuk berubah. Salah satu penyebab terjadinya perkawinan hamil diluar nikah adalah lemahnya control sosial yang ada di dalam masyarakat. Baik kontrol orangtua terhadap anaknya maupun control sosial dari tokoh-tokoh masyarakat . Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa tanggapan masyarakat terhadap pelaku hamil diluar nikah mengalami pergeseran antara dahulu dan sekarang. Diantaranya dalam penerapan sanksi terhadap pelaku, dahulu perkawinan hamil diluar nikah merupaka suatu yang sangat jarang terjadi, makanya perbuatan tersebut dianggap sebuah aib, bahkan pelaku di cap sebagai pembawa sial. Sanksi benar-benar diterapkan kepada pelaku berupa cemoohan, gunjingan hingga dibuang sepanjang adat. Pelaku juga dikenakan denda berupa semen hingga emas. Sedangkan sekarang perkawinan hamil diluar nikah dianggap sebagai sesuatu yang biasa saja. Cemoohan, gunjingan berlaku ketika kasus tersebut baru-baru terjadi, lama-kelamaan pelaku dapat diterima kembali di dalam masyarakat. Pelaku dikenakan juga sanksi ekonomi berupa membayarkan denda kepada nagari. Upaya tokoh masyarakat dalam mengatasi perkawinan hamil diluar nikah adalah membuat sejumlah aturan serta mempersempit peluang untuk terjadinya perkawinan hamil pra nikah diantaranya pembatasan jam keluar malam, pembatasan jam tamu serta memaksimalkan control sosial terhadap masyarakat. Kata kunci:Perkawinan, hamil diluar nikah, tanggapan masyarakat, tokoh masyarakat

Actions (login required)

View Item