Bima, Kurnia (2020) MODAL NEVI ZUAIRINA DALAM PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF TAHUN 2019. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (246kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (420kB) | Preview |
|
|
Text
BAB AKHIR.pdf Download (144kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (204kB) | Preview |
|
Text (Skripsi full text)
SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Modal politik dapat dikatakan sebagai salah satu bekal kandidat untuk bisa memenangkan suatu kontestasi politik. Seorang kandidat yang mempunyai modal politik lebih besar dari kandidat lainnya, juga akan memiliki peluang yang lebih besar untuk menang dalam suatu kontestasi politik. Pada pemilihan umum legislatif tahun 2019, Nevi Zuairina yang merupakan istri Gubernur Sumatera Barat berhasil memperoleh 52.141 suara. Artinya, Nevi Zuairina terpilih menjadi perempuan pertama dari PKS Sumatera Barat yang berhasil menjadi anggota legislatif DPR-RI. Sehingga, penelitian ini menjadi menarik untuk melihat modal politik Nevi Zuairina pada pemilihan umum legislatif tahun 2019. Adapun tujuan dari penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan modal Nevi Zuairina dalam pemilihan umum legislatif tahun 2019. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif dan pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling serta analisis data menggunakan etik dan emik. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsepsi modal politik Kimberly L. Casey yang membagi modal politik menjadi tujuh bagian, yakni modal lembaga, modal manusia, modal sosial, modal ekonomi, modal budaya, modal simbolik serta modal moral. Sementara guna melihat strategi pemanfaatan modal yang dimiliki oleh Nevi Zuairina, peneliti menggunakan teori strategi politik Robbins yang membagi strategi politik menjadi dua model, yakni model perencanaan dan model evolusioner. Hasil yang didapat dalam penelitian ini adalah terdapat empat modal politik yang dominan pada Nevi Zuairina, yakni modal lembaga, modal sosial, modal simbolik dan modal moral. Sementara modal lainnya, seperti modal budaya, modal manusia dan modal ekonomi tidak ditemukan begitu dominan pada diri Nevi Zuairina dalam pemilihan umum legislatif tahun 2019. Temuan selanjutnya ialah dalam mengoptimalkan modal politik yang dimiliki, Nevi Zuairina menggunakan strategi politik model evolusioner
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Aidinil Zetra. MA |
Uncontrolled Keywords: | Pemilu legislatif, Modal politik, strategi politik |
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik |
Depositing User: | s1 Ilmu politik |
Date Deposited: | 27 Nov 2020 03:25 |
Last Modified: | 27 Nov 2020 03:25 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/65807 |
Actions (login required)
View Item |