Optimasi Formulasi Sediaan Krim Ekstrak Etanol Terstandar Umbi Bawang Dayak (Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb) dan Uji Aktifitas Antiinflamasi Terhadap Mencit Jantan

Apriliadi, Syahputra (2020) Optimasi Formulasi Sediaan Krim Ekstrak Etanol Terstandar Umbi Bawang Dayak (Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb) dan Uji Aktifitas Antiinflamasi Terhadap Mencit Jantan. Other thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (cover dan abstrak)
1. cover-abstrak.pdf - Published Version

Download (136kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I Pendahuluan)
2. BAB I.pdf - Published Version

Download (180kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V Kesimpulan dan Saran)
3. BAB V.pdf - Published Version

Download (100kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
4. dapus.pdf - Published Version

Download (185kB) | Preview
[img] Text (fulltext)
5. SKRIPSI_APRILIADI SYAHPUTRA_1611012045.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Salah satu efek farmakologis bawang dayak yang digunakan secara tradisional dan telah terbukti dengan penelitian yaitu sebagai antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan formulasi optimal sediaan krim antiinflamasi ekstrak bawang dayak serta uji efek antiinflamasi dengan metoda granuloma pouch. Sampel kering dimaserasi dengan etanol 70%, dan dikentalkan dengan rotary evaporator. Standarisasi ekstrak meliputi penetapan susut pengeringan, kadar abu, dan uji fitokimia, dan penentuan profil KLT (eluen cloroform:metanol ; 7:1). Formula krim mengandung ekstrak dengan konsentrasi 5% dan 10% menggunakan basis Olivem® dengan variasi jenis peningkat penetrasi (DMSO atau rosemary oil). Sediaan dievaluasi mencakup organoleptik, homogenitas, pH, viskositas dan sifat alir, diameter globul, tipe krim, serta uji stabilitas dengan metoda freeze thauw sebanyak 4 siklus. Uji antiinflamasi dilakukan pada mencit sebanyak 32 ekor yang dibagi menjadi delapan kelompok (konrol negatif, kontrol positif, dan enam kelompok uji). Data dianalisis dengan uji ANOVA satu arah dan uji lanjut Duncan. Didapatkan eksrak kental berwarna merah kehitaman, kental, berbau khas, rendeman 3,71%; kadar abu 1,25%; dan susut pengeringan 15,57%. Ekstrak mengandung senyawa golongan alkaloid, terpenoid, saponin, dan flavonoid,. Hasil uji KLT menunjukkan lima noda dimana salah satu diantaranya menunjukkan RF 5,5 menandakan adanya kandungan senyawa turunan naftokuinon. Sediaan yang didapat bersifat homogen berwarna putih dan kuning kecoklatan, dengan rentang pH 5,7-6,5. Viskositas berkisar antara 3.600-9.400 cP, diameter globul rata-rata 12,22-41,65 µm, dengan tipe sediaan M/A, serta stabil dalam uji stabilitas freeze thauw. Hasil menunjukkan terjadi peningkatan persentase sel neutrofil segmen pada kelompok perlakuan secara signifikan (p<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini formula dengan peningkat penetrasi rosemary oil menunjukkan hasil sediaan krim yang lebih bagus dengan aktifitas aniinflamasi yang lebih bagus juga. Kata kunci: krim, antiinflamasi, Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb., peningkat penetrasi.

Item Type: Thesis (Other)
Primary Supervisor: Dr. Netty Suharti, MS
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: s1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 26 Nov 2020 07:55
Last Modified: 26 Nov 2020 07:55
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/65647

Actions (login required)

View Item View Item