STRATEGI KOMUNIKASI PEMERINTAH KOTA PADANG DALAM MEWUJUDKAN LUBUK MINTURUN SEBAGAI SENTRA PRODUKSI TANAMAN HIAS

LILI, FITRIANI (2015) STRATEGI KOMUNIKASI PEMERINTAH KOTA PADANG DALAM MEWUJUDKAN LUBUK MINTURUN SEBAGAI SENTRA PRODUKSI TANAMAN HIAS. Masters thesis, UPT. Perpustakaan Unand.

[img] Text
201508210944st_tesislengkap.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (886kB)

Abstract

Berdasarkan beberapa pertimbangan teknis, Pemerintah Kota Padang menilai bahwa Kawasan Lubuk Minturun cocok untuk dikembangkan menjadi sentra produksi tanaman hias. Program ini tidak dapat berjalan dengan baik bila tidak didukungan oleh masyarakat. Untuk itu diperlukan strategi komunikasi yang tepat untuk mengkomunikasikannya, terutama kepada petani yang ada di Lubuk Minturun. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi dan media komunikasi yang digunakan pemerintah serta mengetahui bagaimana penerimaan masyarakat terhadap strategi dan media komunikasi yang digunakan pemerintah. Teori yang digunakan adalah teori persuasif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara, observasi dan FGD. Informan dipilih berdasarkan purposif sampling. Informan terdiri atas dua kelompok, sepuluh orang petugas pertanian dan enam belas orang petani tanaman hias Lubuk Minturun. Analisis data menggunakan metode Miles dan Hubberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi pembangunan yang digunakan pemerintah adalah strategi partisipatori dan strategi berdasarkan media. Strategi partisipatori digunakan pada kegiatan Penguatan Modal Usaha Kelompok (PMUK) tahun 2007 dan kegiatan Penggerak Membangun Desa (PMD) tahun 2010. Strategi berdasarkan media dipakai pada kegiatan pengembangan tanaman raphis tahun 2008 s/d 2014. Pemerintah Kota Padang memanfaatkan saluran verbal dan non verbal. Pesan disajikan secara langsung (tatap muka) dan melalui media cetak. Media komunikasi yang paling efektif dalam mentransfer teknologi pertanian adalah sekolah lapangan (SL). Secara umum program pengembangan sentra produksi tanaman hias disambut baik oleh masyarakat Lubuk Minturun. Tapi tidak semuanya berhasil dilaksanakan, Kota Padang gagal dalam merealisasikan ekspor tanaman raphis. Penerimaan masyarakat lebih baik ketika pemerintah memakai strategi partisipatori. Masyarakat menilai media komunikasi yang digunakan sudah tepat, tinggal memperbaiki proses pelaksanaannya. Kata kunci: Strategi komunikasi, komunikasi persuasif, tanaman hias.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Pascasarjana Tesis
Depositing User: Ms Ikmal Fitriyani Alfiah
Date Deposited: 05 Feb 2016 06:37
Last Modified: 05 Feb 2016 06:37
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/656

Actions (login required)

View Item View Item