Desi, Komala Sari (2020) Implementasi Program Pemberdayaan Sosial Komunitas Adat Terpencil di Kabupaten Kepulauan Mentawai. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (147kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I Pendahuluan)
BAB 1.pdf - Published Version Download (564kB) | Preview |
|
|
Text (BAB akhir (Penutup/Kesimpulan))
BAB VI.pdf - Published Version Download (127kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (204kB) | Preview |
|
Text (Skripsi full text)
UTUH.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses implementasi Program Pemberdayaan Sosial Komunitas Adat Terpencil di Kabupaten Kepulauan Mentawai. Program Pemberdayaan Sosial Komunitas Adat Terpencil bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan sosialdan menciptakan kemandirian dari Komunitas Adat Terpencil melalui pemberdayaan SDM, pemberdayaan lingkungan sosial, serta perlindungan dan advokasi. Dalam pelaksanaannya terdapat beberapa tahapan yang dilakukan yaitu tahapan persiapan, tahapan pemberdayaan dan tahapan purnabina. Provinsi Sumatera Barat merupakan salah satu provinsi yang masuk kedalam provinsi yang memiliki KAT yang berada di Kabupaten Kepulauan Mentawai. Program Pemberdayaan KAT di Kabupaten Kepulauan Mentawai sudah dimulai sekitar tahun 80-an. Hingga saat ini pemberdayaan KAT masih dilakukan secara bertahap. Program pemberdayaan KAT diselenggarakan oleh Kementerian Sosial dengan pelaksanaannya dilakukan oleh pemerintah daerah dengan dukungan lintas sektoral. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan informan baik secara langsung maupun tidak langsung (telephone interviewer) yang dipilih dengan teknik snowball sampling dan dokumentasi mengumpulkan dokumen yang berkaitan dengan Program Pemberdayaan Sosial Komunitas Adat Terpencil. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Implementasi Van Meter Van Horn yang terdiri atas enam variabel utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Program Pemberdayaan Sosial Komunitas Adat Terpencil di Kabupaten Kepulauan Mentawai belum memiliki kinerja yang baik. Hal ini dilihat dari banyaknya kendala yang dihadapi dalam pengimplementasian program seperti kurangnya sumberdaya manusia dengan tidak berjalannya Kelompok Kerja Pemberdayaan KAT Provinsi sehingga mengakibatkan koordinasi antar pelaksana tidak berjalan dengan baik dan juga kekurangan sumber daya finansial untuk memaksimalkan kegiatan pemberdayaan KAT. Faktor eksternal juga turut berpengaruh besar bagi keberhasilan program Pemberdayaan Sosial Komunitas Adat Terpencil di Kabupaten Kepulau Mentawai.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Drs. Yoserizal, M.Si |
Uncontrolled Keywords: | Implementasi, Program, Pemberdayaan Sosial Komunitas Adat Terpencil |
Subjects: | H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Administrasi Negara |
Depositing User: | s1 ilmu administrasi negara |
Date Deposited: | 26 Nov 2020 04:33 |
Last Modified: | 26 Nov 2020 04:33 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/65593 |
Actions (login required)
View Item |