Nilam, Sri ramadhani (2020) Akuntansi aset tetap pada PT PLN (persero) wilayah sumatera barat. Diploma thesis, Universitas andalas.
|
Text (Cover)
cover pdf.pdf - Published Version Download (68kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1)
BAB I pdf.pdf - Published Version Download (53kB) | Preview |
|
|
Text (Bab v)
BAB V pdf.pdf - Published Version Download (42kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (85kB) | Preview |
|
Text (Tugas akhir full text)
FULL TUGAS AKHIR pdf.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (787kB) |
Abstract
Semua perusahaan selalu dituntut agar dapat efisien dan efektif dalam melaksanakan operasi perusahaan agar mendapatkan laba sesuai dengan yang diharapakan dan perusahaan mewujudkan hal tersebut dengan melakukan pengendalian dan pengawasan terhadap seluruh sistem terhadap perusahaan tersebut. Perkembangan bisnis industri semakin pesat, menuntut perusahaan untuk bersaing satu dengan yanglainnya untuk meningkatkan kinerja perusahaaan.Salah satu yang bisa dilakukan perusahaan mengelola aset tetap (Harahap: 1999)FASB pada Concept Nomor 6 – Elemen of financial statements of business enter prises menyampaikan suatu aset merupakan nilai ekonomis dimasa yang akan datang, diharapakan diterima oleh suatu badan usaha sebagai hasil dari transaksi-transaksi di masa lalu. Munawir (2004) aset merupakan kekayaan atau hak kuasa yang memiliki manfaat ekonomi, sanggup menunjang perusahaan pada harga perolehannya, nilai wajarnya harus diukur secara objektif. Jadi dapat disimpulkan bahwa aset adalah hal penting harus ada dalam kegiatan operasi perusahaan. Menurut Zaki baridwan (2010) Aset dibagi atas dua bagian yaitu aset lancar dan aset tidak lancar (tetap). Aset lancar merupakan uang kas, aset-aset lain atau sumber yang diharapkan segera di proses menjadi uang kas atau dikonsumsi selama siklus normal perusahaan dalam waktu satu tahun. Aset tetap merupakan kekayaan yang memiliki manfaat ekonomis jangka panjang, dimiliki oleh perusahaan tidak untuk dijual kembali agar perusahaan memperoleh laba atas penjualan tersebut dan berguna untuk menunjang kegiatan perusahaan dalam mencapai tujuan. Beberapa contoh aset tetap pada perusahaan manufaktur:bangunan mesin-mesin pabrik,peralatan,alat-alat,mebel,kendaraan,dan sebagainya. Perusahaan dagang: Gedung,peralatan,kendaraan,pada perusahaan dagang,alat yang diperdagangkan tidak termasuk kedalam aset tetap karena bukan digunakan untuk operasional perusahaan. Perusahaan jasa: bangunan, tanah, kendaraan,alat perkantoran seperti mesin fotocopy,atau alat yang bermanfaat untuk memberikan layanan jasa Bagi suatu perusahaan aset tetap adalah hal penting dalam mencapai tujuan perusahaan dimana aset tetap merupakan komponen dalam neraca dan semua perusahaan memiliki jenis serta bentuk aset tetap yang berbeda, sesuai dengan perusahaannya. Perusahaan yang bergerak pada bidang usaha yang sejenis belum tidak dipastikan memiliki aset yang sejenis, apalagi perusahaan yang memiliki bidang usaha yang berbeda. Pada umumnya aset tetap yang sering terlihat dapat berupa kendaraan, mesin, dan lain-lainnya. Semua jenis aset tidak harus dikelompokkan ke dalam aset tetap, dalam menentukan aset ada beberapa kriteria yang ditentukan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Vima Tista Putriana,Dr,SE,M.Sc,Ak,CA |
Subjects: | H Social Sciences > HG Finance |
Divisions: | Fakultas Ekonomi > D3 Akuntansi |
Depositing User: | d3 akuntansi akuntansi |
Date Deposited: | 26 Nov 2020 04:09 |
Last Modified: | 26 Nov 2020 04:09 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/65516 |
Actions (login required)
View Item |