Evaluasi Penggunaan Antibiotik Profilaksis Pada Pasien Bedah Ortopedi Dengan Fraktur Femur di Rsup Dr.M.Djamil,Padang

Nurul, Pertiwi (2020) Evaluasi Penggunaan Antibiotik Profilaksis Pada Pasien Bedah Ortopedi Dengan Fraktur Femur di Rsup Dr.M.Djamil,Padang. Other thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover+ Abstrak)
cover+abstrak.pdf - Published Version

Download (334kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (218kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 5)
BAB V.pdf - Published Version

Download (212kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (333kB) | Preview
[img] Text
SKRIPSI_Nurul Pertiwi.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Kejadian infeksi luka operasi erat hubungannya dengan penggunaan antibiotik profilaksis. Mengevaluasi penggunaan antibiotik profilaksis ini akan mengurangi penggunaan obat yang tidak tepat dan mencegah timbulnya mikroba yang resisten. Penelitian ini bertujuan untuk melihat karakteristik demografi pasien fraktur femur, pola penggunaan antibiotik profilaksis serta melihat hubungan evaluasi penggunaan antibiotik profilaksis dengan lama rawatan pasien. Metode penelitian ini dilakukan secara deskriptif analitik dengan pengambilan data dari rekam medis pasien fraktur femur selama tahun 2019 secara retrospektif. Penelitian ini menunjukkan bahwa perempuan lebih dominan mengalami fraktur femur dari pada laki-laki dengan persentase 56.3% pada rentang usia 18-65 tahun. Pasien fraktur femur dengan status pekerjaan terbanyak adalah Ibu Rumah Tangga (IRT ) (22.5%). Jenis pembedahan yang paling banyak dilakukan adalah Open Reduksi Internal Fiksasi (ORIF) sebanyak 40.8%, dengan durasi pembedahan 1-3 jam (85.9%). Antibiotik profilaksis terbanyak yang diberikan adalah Ceftriaxon (88.7%) yang diberikan sebagai antibiotik profilaksis ≤30-60 menit sebelum operasi (85.9%). Kemudian pada evaluasi penggunaan antibiotik profilaksis tidak ditemukan ketidak tepatan indikasi, pasien, obat dan rute pemberian, sedangkan terdapat 10 pasien (14.1%) tidak tepat waktu pemberian. Dapat disimpulkan dari uji statistik menunjukkan bahwa tidak adanya hubungan yang bermakna antara lama rawatan pasien dengan ketepatan penggunaan antibiotik profilaksis serta karakter demografi pasien. Kata Kunci: Evaluasi Penggunaan Obat, Antibiotik Profilaksis, Lama Rawatan

Item Type: Thesis (Other)
Primary Supervisor: apt. Rahmi Yosmar, M.Farm
Subjects: R Medicine > RD Surgery
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: s1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 25 Nov 2020 08:02
Last Modified: 25 Nov 2020 08:02
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/65312

Actions (login required)

View Item View Item